MAKASSAR — Mengangkat tema “kelas Menulis Cerita Anak”, Forum Lingkar Pena (FLP) sulsel kembali menggelar talkshow virtual melalui Zoom meeting, sabtu (20/11/2021).

Sebanyak 40 orang peserta hadir pada kegiatan ini dengan berbagai latar belakang dan
motivasi.

Astrini Syamsuddin, seorang Koreografer tari yang juga adalah pendongeng ini mengaku masih butuh bimbingan dalam menulis cerita anak.

“Sejauh ini sudah ada beberapa karya dongeng yang saya tulis, namun masih berupa draft.

Saya masih butuh bimbingan mengingat ilmu saya dalam menulis cerita anak masih sangat kurang” Jelasnya.

Berbeda dengan Istianah Purnamasari, seorang guru yang mengaku hadir karena ngefans dengan pembicaranya.

Kegiatan ini menghadirkan Madia S Nura, penulis buku cerita anak sulsel sebagai pembicara.

Dipandu oleh Yusmira Yunus yang juga adalah pegiat literasi anak.

Madia mengungkap bahwa seorang penulis cerita anak harus lebih sabar, tidak menumpahkan semua nasehat dalam satu cerita, menyederhanakan dialog dan menumpulkan konflik.

Penulis buku “Sangiang Serri’ dan Kucing Penjaga Padi” ini juga membeberkan jurus jitu
bagaimana menulis cerita anak yang baik.

Kenali pembaca sasaran, konflik cerita dekat dengan anak-anak, resolusi dalam cerita
diselesaikan oleh anak-anak, alur cerita menarik untuk anak-anak, narasi tidak menyiksa anak-anak, serta sudut pandang dipahami oleh anak-anak.

Berlangsung dari pukul 16.30 hingga 18.00 Wita, kegiatan ditutup dengan komitmen bersama menggerakkan literasi anak.

(***)

Dapatkan berita terbaru di Katasulsel.com