SIDRAP — Melahirkan itu berat, Tak semudah dibayangkan. Apalagi jika melahirkan triplet atau bayi kembar tiga.
Perjuangan dari seorang ibu itu, ditunjukkan Ny Badira, warga Kelurahan Bangkai, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap
Untuk mendengar tangisan pertama bayi-bayinya itu, Badira harus berjuang keras melalui persalinan di rumah dan di Puskesmas Lawawoi, Jumat, 15 Oktober 2021
Bayi pertamanya, berjenis kelamin perempuan, lahir pukul 12.30 Wita dengan berat 1700 gr. Anak ini lahir di rumahnya sesaat ia akan dilarikan ke Puskesmas Watang Pulu.
Kemudian, bayi kedua, juga seorang perempuan, lahir pukul 13.15 Wita di Puskesmas Lawawoi dengan berat 1900 gr, dan yang ketiga laki-laki, lahir pukul 13.45 Wita dengan berat 2400 gr
Advertorial: UNIPOL
Menurut Bidan Sri Ariska, Amd.Keb, proses persalinan Badira berjalan dengan baik dan lancar. Sang ibu melahirkan secara normal.
Saat ini, ketiga bayi kembar Badira, masih dalam pengawasan dan perawatan pihak medis di Puskesmas Lawawoi.
Terlebih, ibunya sedang menjalani pemulihan lebih lanjut di RS Arifin Nu’mang Rappang. Tensi darahnya naik pasca melahirkan.
Syarifuddin, suami dari Badira menyatakan, sangat bersyukur dengan lahirnya anak kembar tiga.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada tim medis dan juga, bidan serta dokter yang sudah menangani istri dan ketiga anak kami dengan selamat,” ujarnya.
Tak lupa, lelaki berprefesi sebagai tukang cuci foto itu mohon doa dari masyarakat kabupaten Sidrap agar ketiga bayinya dan juga istrinya senantiasa diberi kesehatan dan juga keselamatan.
Pengakuan Syarifuddin, kelahiran ketiga bayi kembarnya, menambah daftar jumlahnya anaknya di kartu keluarga (KK).
“Anak kami sekarang ini sudah lima orang. Alhamdulillah ya Allah, terima kasih telah menitipkan malaikatmu ini,”(*)
Tinggalkan Balasan