SIDRAP — Masyarakat Kabupaten sidrap, patut beryukur. Di tengah masa sulit Pandemi Covid-19, Pemkab Sidrap melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Sidrap akan menghapus denda pajak

Adapun denda pajak yang akan dihapus tersebut, masing-masing denda Pajak Bumi dan Bangunan – Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2), termasuk denda Retribusi pelayanan Pasar.

Adanya kebijakan penghapusan denda pajak PBB P2 dan denda Retribusi pelayanan Pasar tersebut, diutarakan Kepala Bapenda Kabupaten Sidrap, Muhammad Yusuf DM SH MKn di ruang kerjanya, Selasa, 16 November 2021

Muhammad Yusuf menyampaikan, kebijakan tersebut dilakukan dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November 2021 yang bertujuan untuk membantu meringankan beban wajib pajak atau masyarakat.

Lantas, bagaimana ketentuan penghapusan pajak PBB P2 dan denda Retribusi pelayanan Pasar tersebut ?

Menurut Muhammad Yusuf, penghapusan denda pajak untuk PBB-P2 dan Denda Retribusi Pelayanan Pasar, mulai diberlakukan dari tanggal 10 hingga 30 November 2021.

Untuk denda PBB-P2 yang dihapus, paparnya, masa pajaknya terhitung sejak tahun 2014 hingga 2021. Demikian juga untuk denda retribusi pelayanan pasar yang akan dihapus, masa retribusinya terhitung sejak 2010 hingga 2021.

Untuk itu, Muhammad Yusuf mengimbau kepada para wajib pajak, agar segera memanfaatkan kesempatan penghapusan denda pajak tersebut melalui kantor UPT Pasar-Bapenda Kecamatan masing-masing.

(***)

Dapatkan berita terbaru di Katasulsel.com