SIDRAP – Kegiatan vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat umum untuk dosis satu dan dua di Kabupaten Sidrap, dipastikan akan berlanjut.
Hal tersebut terungkap dalam rapat koordinasi (Rakor) antara untuk pemerintah daerah, kecamatan hingga desa/kelurahan, TNI dan Polri daerah setempat yang berlangsung di Aula Kantor SKPD Pemkab Sidrap, di Kelurahan Batu Lappa, Rabu, (26/01/2022).
Rakor dipimpin Bupati Sidrap, di wakili oleh Sekda Sidrap, Sudirman Bungi, S.Ip., MSi dan dihadiri Kapolres Sidrap, AKBP Ponco Indriyo, SIK, MH, Dandim 1420 Sidrap Letkol Inf. Dody Nurhidayat, jajaran Forkopimda Kabupaten Sidrap dan diikuti oleh Camat se Kabupaten Sidrap, jajaran Kapolsek se Sidrap, jajaran Danranmil se Sidrap, Lurah serta Kepala Desa se Sidrap
Acara di isi dengan paparan Bupati oleh Sekda tentang situasi terkini terkait perkembangan pencapaian cakupan vaksinasi covid – 19 di Kabupaten Sidrap.
Sekda Sudirman Bungi S.Ip., M.Si menyampaikan, vaksinasi dosis satu di Kabupaten Sidrap sekarang sudah mencapai 76,16 % atau 189.875 termasuk anak usia 6 – 12 tahun sedangkan vaksinasi dosis dua baru mencapai 59,39 % atau 148.065 dan untuk lansia 43,27 % atau 13.045
Sekda Sidrap juga menyampaikan kendalanya yang ditemui dalam melakukan kegiatan vaksinasi untuk lansia, yaitu dari yang terkendala kondisi kesehatannya, hingga tidak ada yang mengantar di gerai vaksin, untuk itu sosialisasi dan gerakan jemput bola akan terus di laksanakan oleh pihak pemerintah
Selain itu Sekda juga menyampaikan kepada seluruh Camat, Kepala Puskesmas, Lurah, Kades harus melakukan pendataan terhadap warga yang belum di vaksin dengan cara door to door,” pintanya
Acara juga di isi dengan sesi tanya jawab yang bertujuan untuk mengetahui permasalahan yang ada di lapangan di setiap kecamatan sehingga dapat di carikan solusi yang tepat.
Sementara Kapolres Sidrap AKBP Ponco Indriyo. S.I.K., M.H dan Dandim 1420 Sidrap Letkol Inf. Dody Nurhidayat menambahkan, kami dari pihak TNI-Polri akan mengawal pemerintah dalam mengsukseskan Vaksinasi khususnya di kabupaten Sidrap.
“Untuk itu di harapkan peran aktif kepada para Kapolsek, Danramil, Camat, bhabinkamtibmas, bhabinsa, Lurah, Kepala Desa dan tenaga medis tingkat kecamatan untuk terus melakukan sosialisaai kepada masyarakat tentang pentingnya vaksinasi dengan pendekatan yang lebih humanis, sehingga mendorong program pemerintah dalam percepatan vaksinasi, demi terbentuknya herd immunity.” tutupnya. (*)
Tinggalkan Balasan