Jakarta, katasulsel.com — Asa meraih hasil gemilang di Moto3 Portugal 2022 harus dikubur jauh-jauh pembalap Indonesia Mario Suryo Aji.
Meski star di posisi dua di Sirkuit Algarve, namun rider kelahiran Magetan itu hanya mampu finis di posisi ke-16.
Sebaliknya, rider GasGas Aspar Team, Sergio Garcia justru membuktikan keperkasaannya dengan memenangkan balapan tersebut
Sebenarnya, Mario Suryo Aji tampil cukup konsisten di awal-awal balapan. Start dari posisi dua, dia hanya turun satu tempat setelah balapan berjalan satu lap.
Sementara di posisi terdepan, masih diduduki oleh sang peraih pole position, Deniz Oncu. Di belakang rider asal Turki itu, ada Sergio Garcia yang melesat naik empat tempat dari posisi start-nya.
Kemunduran performa Mario Suryo Aji mulai tampak di lap empat, posisi Mario Suryo Aji merosot cukup jauh. Dia turun tujuh peringkat ke urutan ke-10 sebelum akhirnya turun satu tempat lagi ke urutan ke-11 satu lap berikutnya.
Bukan cuma itu, di balapan tersisa 13 lap, Mario Suryo Aji kembali turun satu posisi. Dia disalip oleh bintang Moto3, Dennis Foggia, yang perlahan-lahan naik dari urutan belakang.
Sementara itu, di posisi terdepan, kini ditempati oleh Garcia diikuti oleh rekan setimnya di GASGAS Aspar Team, Izan Guevara, dan Ayumu Sasaki dari Sterilgarda Husqvarna Max. Sementara Oncu, semakin melambat dan berada di posisi lima.
Delapan lap menuju finis, Jaume Masia, yang memulai balapan dari posisi 15, membuat kejutan. Dia berhasil mengambil alih posisi terdepan dari Guevara.
Di sisi lain, Mario Suryo Aji tampak semakin kendor di atas Sirkuit Algerve. Kini dia terdampar di urutan 16 hingga akhir balapan (*)
Tinggalkan Balasan