Oleh: Miftahul Amanatul Ummah
Mahasiswi Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia, Prodi Akuntansi
MEMBEDAKAN atau bisa juga disebut dengan “pilih kasih” biasanya sangat umum digunakan dalam dunia kerja, apa lagi dalam suatu perusahaan. Dalam dunia kerja terdapat sebuah kalimat “favoritisme” dimana seorang atasan yang memiliki jabatan lebih tinggi menempatkan seorang karyawan dengan perlakuan “istimewa”, hal ini terjadi karena bukan karyawan tersebut memiliki aspek kerja yang baik, akan tetapi adanya suatu hubungan ikatan pribadi atau keluarga.
Dalam hal tersebut dapat menyebabkan adanya ketimpangan dalam pekerjaan, salah satu contohnya yaitu pembagian pekerjaan yang tidak seimbang atau penghasilan yang berbeda dengan deskripsi pekerjaan yang sama.
Dalam favoritisme terdapat 5, hal yang berbaya dalam pekerjaannya :
- Adanya konflik Personal dalam Kantor
Hal ini dapat terjadi dikarenakan adanya perlakuan khusus kepada salah satu karyawan tersebut dan dilihat oleh karyawan lain, sehingga hal tersebut dapat memicu adanya kecemburuan yang mengakibatkan timbulnya konflik antar karyawan. - Tidak adanya rasa Hormat Karyawan kepada Atasan
Jika seorang atasan secara berterus terang memperlakukan keistimewaan kepada karyawan tersebut, maka hal ini dapat membuat karyawan lain membicarakan permasalahan tersebut kepada karyawan lainnya, dimana hal itulah yang dapat menghilangkan rasa hormat karyawan kepada atasan. - Menurunnya Motivasi dan Produktivitas Karyawan
Jika kita sudah melakukan sesuatu untuk membangun perusahaan tersebut, akan tetapi usaha yang kita buat tidak di hargai oleh atasan kalian. Hal inilah yang membuat motivasi dan produktivitas karyawan menurun. - Terjadinya Pergantian Karyawan secara Rutin
Dalam suatu perusahaan sering sekali kita melihat adanya kenaikan jabatan yang dikarenakan adanya faktor keistimewaan diantara atasan dengan karyawan tersebut, hal inilah yang memicu karyawan lain merasa apa yang iya kerjakan tidak ada artinya sehingga mereka memilih untuk risegn dari perusahaan. - Sulitnya bagi Perusahaan untuk Maju
Favoritisme dapat memicu adanya konflik antara karyawan dengan atasan, karyawan dengan karyawan. Tentunya hal ini dapat menggunakan kinerja produktivitas perusahaan, faktor inilah yang menyebabkan suatu perusahaan akan susah untuk maju.
Terdapat 4 hal untuk mengatasi Favoritisme dalam dunia kerja : - Evaluasi
Berfikir positif mengenai ” apakah atasan saya telah melakukan favoritisme atau memang karyawan tersebut telah melakukan kinerja yang baik, sehingga atasan saya memberikan hadiah kenaikan jabatan kepada karyawan tersebut”. - Berbicara secara Langsung kepada Atasan atau HRD
Dalam situasi seperti ini sebaiknya kalian berbicara secara langsung kepada atasan atau HRD kalian mengenai apa yang sedang Kalian rasakan yang membuat kalian merasa bahwa atasan kalian memperlakukan pilih kasih terhadap kalian. - Tidak Melampiaskan Emosinya kepada Karyawan Lain
Dalam hal ini kita harus menahan emosi kita terhadap karyawan lain, jika atasan kalian telah membuat kalian kesal dengan sikapnya. Maka Kalian jangan melupakan emosi tersebut kepada karyawan lain, maka hal ini dapat dikatakan tidak profesional dalam bekerja. - Mengadakan Ruang Diskusi dengan Atasan dan Karyawan Lain
Jika kondisi semakin memburuk, maka kalian berhak untuk berbicara dalam ruangan diskusi tersebut, hal tersebut dapat membantu atasan dan karyawan lain mengerti tentang kondisi anda saat ini.(*)
Tinggalkan Balasan