Artikel ini ditulis oleh: Zulkifli
Mahasiswa di Universitas Negeri Makassar
DaLAM dunia pendidikan saat ini, motivasi dan perhatian dari guru terkadang menjadi suatu hal yang dibutuhkan peserta didik.
Dapatka kita lihat dalam proses belajar mengajar di kelas, guru masih kurang dalam memberikan motivasi pada perserta didik yang mereka hadapi. Banyak faktor yang menjadi penyebab mengapa seorang guru kurang dalam memberikan motivasi dan perhatian kepada siswanya.
Seperti apa terjadi dalam dunia pendidikan saat ini bahwa dalam mengajar guru hanya memberikan materi tanpa memotivasi siswa dan memberikan perhatian kepada siswanya, hal inilah yang membuat siswa kurang termotivasi dalam belajar.
Bagi tenaga pendidik atau seorang guru, pemberian motivasi dan perhatian sangatlah penting dilakukan mengingat salah satu aspek dalam hal mengajar adalah memberikan motivasi dan perhatian.
Namun, hal yang terjadi saat ini adalah guru hanya asyik dalam mengajar tanpa memberikan motivasi mengenai pentingnya dalam mempelajari suatu materi yang diajarkan atau memberikan motivasi bagi kelanjutan pendidikan siswa yang mereka didik.
Dari apa yang terlihat dalam ruang kelas, ketika salah seorang siswa bersifat aneh dan malas dalam belajar, terkadang guru hanya cuek dan tidak memberikan perhatian khusus kepada siswa yang bersangkutan.
Jangankan perhatian, motivasi pun tidak pernah mereka berikan pada siswanya, padahal siswa seperti inilah yang sangat membutuhkan motivasi dan perhatian.
Guru seperti inilah yang patut dipertanyakan kualitas keprofesiannya, dikarenakan tugas guru tidak semata-semata memberikan atau mengajarkan materi kepada peserta didiknya melainkan banyak hal yang menjadi peran dalam mengembangkan tugas sebagai seorang guru atau tenaga pendidik, yaitu diantaranya sebagai mediator, sebagai organisator, sebagai fasilitator, sebagai pengelola kelas, sebagai inspirator dan sebagai motivator.
Dari beberapa peran guru yang disebutkan, salah satu hal yang belum mereka penuhi dalam menjalankan peran sebagai guru adalah menjadikan dirinya sebagai motivator bagi peserta didiknya.
Dalam dunia pendidikan Indonesia saat ini, terkadang banyak siswa yang mengalami hal-hal yang menyebabkan kurangnya motivasi belajar dalam dirinya seperti mengalami permasalahan keluarga, sehingga motivasi dan konsentrasi belajar di sekolah menjadi terganggu dan sangatlah kurang, tetapi ketika guru menghadapi siswa yang seperti ini, guru malah cuek dan marah-marah dikarenakan siswanya yang tidak dapat berkonsentrasi dalam belajar, bukannya memberikan perhatian lebih atau memberikan motivasi pada siswanya, hal seperti inilah yang membuat cedera dunia pendidikan saat ini.
Peran guru dalam memotivasi dan memberikan perhatian pada siswa sangatlah penting, terutama pada siswa-siswa yang kurang mampu dalam memahami materi ataupun siswa yang nakal sekalipun.
Motivasi dan pendekatan yang diberikan tidak akan sia-sia dikarenakan banyak atau sedikitnya motivasi yang seorang guru berikan pada siswa itu akan sangat berpengaruh dan membuat suatu kesan yang positif bagi perkembangan diri perserta didik.
Pemberian motivasi dan perhatian inilah yang akan membuat siswa akan merasa lebih percaya diri dan merasa akan kemampuan yang dimilikinya.
Nah, jika melihat hal yang dihadapi peserta didik saat ini, maka tentunya suatu permasalahan yang patutnya kita selesaikan bersama.
Solusi yang perlu diberikan adalah harus dimulai dari gurunya dulu, yakni guru haruslah sadar diri dan mengevaluasi diri mereka mengenai hal-hal yang mereka telah laksanakan selama proses belajar mengajar, guru harusnya mengetahui peran dan tupoksi mereka sebagai seorang guru yakni tidak semata-mata hanya sebagai tenaga pengajar dalam mencerdaskan siswanya melainkan juga sebagai motivator bagi siswanya.
Dengan menyadari tupoksi mereka sebagai seorang guru maka tentunya mereka akan melakukan hal-hal yang sudah menjadi hal wajib dalam menjalankan perannya sebagai seorang tenaga pendidik yakni tidak semata-semata hanya mengajarkan materi lalu setelah itu peran mereka telah selesai namun guru haruslah memberikan motivasi dan perhatian kepada siswa atau peserta didiknya.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa kurangnya motivasi yang diberikan guru kepada siswanya memanglah suatu permasalahan dalam dunia pendidikan saat ini.
Siswa sangatlah membutuhkan motivasi dari guru demi tercapaianya tujuan pendidikan yang telah ditetapkan dalam kurikulum, jadi jika peserta didik kurang termotivasi dalam belajar jangan salahkan peseta didiknya karena mungkin saja cara mengajar guru yang kurang tepat.***
Tinggalkan Balasan