Ditulis Oleh : Amalia Andini I Mahasiswa Universitas Negeri Makassar
Emosi anak sangat berpengaruh terhadap tingkah laku yang akan diperbuatnya. Banyak anak yang tidak mampu mengendalikan emosinya karena faktor lingkungan tempat ia tinggal.
Seorang anak dengan emosi yang tidak dapat terkendalikan menyebabkan banyaknya hal-hal negatif yang menyertainya.
Perlu diketahui bahwa lingkungan adalah faktor utama seorang anak dapat mengendalikan emosi atau tidak.
Mengapa demikian? Karena anak tinggal dan berinteraksi di dalam lingkungan. Lingkungan yang dimaksud adalah lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat.
Jika anak tinggal di lingkungan yang positif akan menciptakan seorang anak yang positif pula, sedangkan jika sebaliknya yaitu ia tinggal di lingkungan yang negatif maka akan menciptakan anak yang negatif pula.
Lalu bagaimana jika anak tinggal di lingkungan keluarga yang positif sedangkan lingkungan masyarakat yang ia tempati negatif, maka bagaimanakah emosi anak tersebut?
Anak tersebut bisa saja memiliki emosi yang tidak stabil maksudnya adalah ia bisa saja memiliki emosi yang terkadang tidak dapat dikendalikan dan juga bisa saja anak tersebut dapat mengendalikan emosinya dengan baik. Tergantung dari anak itu sendiri apakah ia bisa mengendalikan emosinya dengan baik atau tidak.
Dengan demikian dibutuhkan lingkungan dari keluarga, sekolah, dan masyarakat yang menggambarkan atau memberikan contoh yang baik kepada anak-anak agar tercipta anak yang mampu mengontrol emosi, sopan santun, dan berakhlak baik.
Tinggalkan Balasan