banner 650x65

Katasulsel.com, Makassar — Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Selatan (Sulsel), menggelar upacara Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) Ke-62 tahun 2022, Jumat 22 Juli 2022

Pada upacara yang mengangkat tema “Kepastian Hukum, Humanis Menuju Pemulihan Ekonomi” itu, Kajati Sulsel R. Febrytrianto, SH.,MH bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup)

Dalam amanatnya, Kajati Sulsel R. Febrytrianto menyampaikan tujuh perintah harian dari Jaksa Agung

Adapun perintah harian dari Jaksa Agung tersebut, masing-masing ;

  1. Tingkatkan Kapabilitas, Kapasitas, dan Integritas dalam mengemban kewenangan berdasrkan Undang – Undang.
  2. kedepankan Hati Nurani dalam setiap Pelaksanaan Tugas, Fungsi dan Kewenangan.
    3.Wujudkan penegakan hukum yang berorientasi pada perlindungan Hak Dasar Manusia.
    4.Tingkatkan Penanagan perkara yang menyangkut kepentingan masyarakat.
    5.Akselerasi penengakan hukum yang mendukung pemulihan Ekonomi Nasional.
    6.Jaga Netralitas Aparatur Kejaksaan guna menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,
    7.Tingkatkan Transparansi Akuntabilitas Kinerja Kejaksaan.

Usai upacara HBA, kegiatan dilanjutkan dengan syukuran di Aula Utama Kantor Kejati Sulsel.

Meski sederhana, namun kegiatan ini dilaksanakan penuh nuansa kekeluargaan.

Tampak hadir seluruh keluarga besar Adhiyaksa berkumpul dan berbaur. Selain itu, tampak hadir Purnaja dan Ibu-Ibu dari Ikatan Adhyaksa Dharmakarini.

Kegiatan tersebut, diawali dengan doa bersama. Selanjutnya pemutaran video rangkaian acara Bhakti Sosial, Seminar, Pekan Olahraga, Senam Bersama, Kunjungan ke Taman Makam Pahlawan, serta kunjungan Panti Asuhan Matampawalie dan Panti Asuhan Al Hidayah.

Pada bagian akhir kegiatan, dilakukan press conference kinerja dari masing-masing bidang Kejati Sulsel, mulai dari bidang Pembinaan, Bidang Intelijen, Bidang Pidana Umum (Pidum), Bidang Pidana Khusus (Pidsus), dan Bidang Jaksa Pengacara Negara (Datun).

Ketua Panitia Hari Bhakti Adhyaksa, Andi Darmawansah yang juga Asisten Tindak Pidana Umum Kejati Sulsel, mengucapkan terimakasih kepada rekan dan pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan ini, “Saya juga minta maaf kalau ada hal-hal yang salah dan kurang berkenan dalam kegiatan ini,” akunya.

Kasi Penkum Kejati Sulsel, Soetarmi, SH, MH kemudian menyampaikan pencapaian kinerja masing-masing bidang, masing-masing;

Bidang Intelijen

Pemantauan dan pengamanan DPO Program Tabur (Tangkap Buronan) Sebanyak 13 orang dengan rincian sebagai berikut:

  1. Hasanuddin Dg. Taba
  2. Isman Lewa
  3. Sri Dewi Riniyasti Amirullah
  4. Emmamgnge Bin Langke
  5. Yohanis Tandilangi Alias Totti
  6. Sufyan Lahabi, S.H
  7. Sony Putra Samapta
  8. Muhammad Risman Pasigai, S.E
  9. Bernadus Setiawan Alias Shoe Hik
  10. Menita Suredja Alias Lauren
  11. Stanly Kopalit
  12. Abu Rizal Azhar alias Ical
  13. Dra. Tjipluk Sri Rejeki

Bidang Tindak Pidana Umum

SPDP Sebanyak 371 Perkara
P-21 Sebanyak 222 Perkara
Tahap I sebanyak 271 Perkara
Tahap II sebanyak 207 Perkara

Adapun penghentian penuntutan berdasarkan keadilan restoratif diwilayahh hukum Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan sebanyak 77 (Tujuh Puluh Tujuh) Perkara

Bidang Tindak Pidana Khusus

Penyelidikan : 19 Perkara
Penyidikan : 8 Perkara
Penuntutan : –
Eksekusi : 15 Perkara

Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara

Memorandum Of Understanding (MOU) Sebanyak 5 yaitu :

  1. PT. Petrokimia Gresik
  2. PT. Pupuk Kaltim
  3. PT. Pelindo
  4. PT. Nindya Karya
  5. BPJS Ketenagakerjaan

Pemulihan Keuangan Negara Sebesar Rp. 282.140.760.(Dua Ratus Delapan Puluh Dua Juta Seratus Empat Puluh Juta Tujuh Ratus Enam Puluh Rupiah) PT. Nusantara Terminal Service

Penyelamatan Keuangan Negara Sebesar Rp. 6.514.907.723.160.(Enam Triliyun Lima Ratus Empat Belas Milyar Sembilan Ratus Tujuh Juta Tujuh Ratus Dua Puluh Tiga Ribu Seratus Enam Puluh Rupiah)

Pendampingan Hukum (Legal Assitance/LA) Yaitu :

  1. Kepala Unit Pelaksana Teknis Asrama Haji Makassar pada Kementrian Agama Republik Indonesia
  2. Sekretaris Daerah Pemerintah Propinsi Sulawesi Selatan.
  3. General Manager PT. PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sulselbar
  4. Plt Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Sulawesi Selatan
  5. Direktur Politeknik Pariwisata Makassar
  6. Diretktur Utama PT. Semen Tonasa
  7. Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Lariang Mamasa.
banner 650x900