Katasulsel.com, Makassar – Kementrian Kesehatan (Kemenkes) memperpanjang masa pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Tahap I dan II hingga 30 September 2022 mendatang.
Pemerintah terpaksa melakukan perpanjangan disebabkan masih banyak daerah yang belum mencapai target yang diharapkan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, dr Arman Bausat, mengimbau agar pemerintah kabupaten kota serius, demi mencapai target yang diberikan pemerintah pusat. Sisa waktu yang ada bisa dimanfaatkan dengan baik.
“Harapannya, sepuluh hari ke depan, kita masih bisa mengoptimalkan pelaksanaan BIAN, saya yakin bisa itu,” ujar dr Arman Bausat, Rabu, 20 September 2022.
Disampaikan dr Arman Bausat, BIAN tidaklah sekedar untuk mengejar target saja, melainkan imunisasi itu nyata untuk melindungi anak-anak
Merujuk data terbaru, 20 September 2022, capaian imunisasi campak-rubella, baru ada sembilan daerah di Sulsel yang mencapai target 95 persen lebih.
Peringkat pertama, ditempati Bantaeng 102,16 persen, kedua diraih Sidrap 100,81 persen, dan ketiga didapatkan Pinrang 100,35 persen
Di urutan ke empat da Luwu 99,90 persen, lalu Parepare 98,70 persen, serta Barru 98,43 persen
Sedangkan peringkat berikutnya diraih oleh Jeneponto 97,74 persen, Takalar 97,64 persen, dan Pangkep 96,34 persen.
Menyimak data realisasi BIAN di atas, tampak Sidrap sangat melaju ke depan. Dimana Sidrap kini sudah berhasil bertengger di urutan kedua.
Pencapaian BIN di Sidrap ini, tidak terlepas dari gebrakan yang dilakukan oleh Bupati Sidrap, Ir H Dollah Mando dengan memberi atensi khusus kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk turut serta membantu.
Demikian juga, Dr.Ns. H. Basra, S.Kep. M.Kes selaku Kepala Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana Sidrap, tak hentinya mendorong pelaksana teknis untuk terus mengoftimalkan pelaksanaan BIAN
“Tiada hari tanpa tanpa BIAN, semua Puskesmas dan Posyandu di Sidrap digerakkan, semuanya bekerja optimal,” ujar H. Basra.
Saat ini, beber H. Basra, capaian BIAN Sidrap sudah di angka 100,96 persen. Cuma beda 2 persen lebih dengan Banteng yang kini di berada di posisi teratas.
“Target kita, pasti yang terbailah. Kalau bisa di urutan paling atas se Sulsel, kenapa tidak?,” kata H Basra. (*)
Tinggalkan Balasan