banner 650x65

Katasulsel.com, Bulukumba – Nama Nurul Fitriani, cukup membentot perhatian publik akhir-akhir ini.

Terbaru, atlet taekwondo putri asal Sidrap ini berhasil membuat kagum penonton saat turun berlaga menghadapi atlet senior, Asriani dari Luwu Utara, di babak final Porprov Sulsel di Bulukumba, belum lama ini.

Meski kalah dari Asriani dan hanya mampu mempersembahkan medali perak, namun ia tetap menui decak kagum dari penonton yang memadati Gedung Serbaguna Hotel Agri, Kabupaten Bulukumba saat bertanding.

Bagaimana tidak, Nurul Fitriani yang masih duduk di kelas 2 SMPN 1 Sidrap itu, terbukti mampu meladeni Asriani, Taekwondo putri senior Sulawesi Selatan (Sulsel)

Turun bertanding di nomor under 49 kg putri, Nurul Fitriani sukses membuat lawan tandingnya gemetaran. Dilaga panas itu, Nurul Fitriani terus menyerang Asriani dengan pukulan (Jireugi) serta tendangan (Chagi) yang mematikan.

Bukan cuma itu, Nurul Fitriani juga sempurna menerapkan teknik kuda-kuda (Seogi) dan sesekali melancarkan tusukan Kaiwon keut chireugi sehingga menyebabkan Asriani sedikit kewalahan. Meski begitu, kesenioran Asriani tak terbantahkan.

Asriani pun dengan mudah mematahkan serangan-serangan Nurul Fitriani dengan menerapkan tekni Makki, salah satu teknik tangkisan dalam dunia Taekwondo.

Seonbae (Senior) Taekwondo di Sidrap, Toto, ikut mengapresiasi Nurul Fitriani. Menurutnya, gadis yang akrb disapa Nunu itu, kini menjelma menjadi salah satu asset Taekwondo masa depan Sidrap.

“Adek kita ini (Nurul Fitriani, red) dan lainnya yang nota-bene masih sangat muda, tentu berpeluang menjadi atlet pelatnas sehingga butuh atensi pembinaan yang cukup, termasuk tempat pemusatan latihan yang memadai untuk mendongkrak prestasinya,” ujar Toto.

Yang menarik lagi untuk diketahui, selama ini Nurul Fitriani dan rekan-rekanya aktif dilatih oleh ayahnya sendiri, Harmoko., S.Pd yang juga mantan atlet berprestasi Taekwondo.(*)

banner 650x650