banner 650x65

Katasulsel.com, Bandung – Beberapa waktu lalu (18/11), sejumlah pengurus dari Asosiasi Rempah Nasional (Asrenal) menyambangi kantor PT Teknologi Cakra Internasional. Kunjungan itu dilakukan guna menjajakan kerjasama pembuatan marketplace khusus jual beli produk rempah.

Selain menciptakan pasar komoditi produk rempah, kata Camelia Panduwinata Lubis yang turut hadir pada pertemuan itu mengatakan, pembuatan marketplace produk rempah akan memudahkan penjual dan pembeli dalam bertransaksi secara online.

Lanjut Camel menjelaskan, ide pembuatan marketplace khusus produk rempah berangkat dari keluhan para petani rempah yang sulit menjual produknya ke pasar. Apalagi terkadang harga jualnya pun dipatok di bawah rata-rata oleh para tengkulak. Oleh sebabnya, kata Camel, dengan adanya marketplace ini maka petani semakin dimudahkan untuk menjual produk rempah dan turunannya dengan harga yang pantas.

“Kita ingin para petani juga semakin sejahtera dengan memanfaatkan teknologi yang kini berkembang cepat. Para petani rempah nantinya bisa menemukan pembeli dengan mudah melalui aplikasi sehingga permainan harga yang dilakukan tengkulak bisa diminimalisir,” kata Camel kepada wartawan.

Camel menambahkan, Indonesia sebagai negara penghasil rempah terbesar di dunia, punya potensi besar untuk meningkatkan perekonomian negara dengan basis pertanian rempah. Oleh sebabnya, Wakil Bendahara Umum HKTI ini ingin sekali meningkatkan industri rempah nasional dengan meluaskan pangsa pasar hingga ke luar negeri.

“Asrenal membawa misi besar untuk membawa Indonesia kembali pada kejayaan rempah waktu dulu. Kualitas rempah kita tak perlu lagi dipertanyakan, bangsa lain kala itu berbondong mengarungi samudera untuk megambil rempah kita. Artinya produk rempah kita begitu berkualitas dan melimpah ruah di tanah ini. Jadi jangan pandang sepele industri rempah nasional. Kalau dikelola dengan baik dan canggih, tentunya akan membawa keuntungan besar untuk kita,” kata Camel menutup.

banner 650x900