banner 600x50

Katasulselcom Parepare — Sekecil apapun bantuan itu, mungkin sangat berarti bagi orang-orang yang membutuhkan. Tidak terkecuali oleh para korban banjir di Kota Parepare dan Sidrap.

Sejak bencana itu melandanya, kehidupan para korban sangat miris. Tidak sedikit dari mereka, terpaksa menumpang tidur sementara di Puskesmas Pembantu (Pustu), sebagian lagi harus menumpang di rumah keluarga.

Sebagian pula, terpaksa tinggal sementara di rumah-rumah kosong ditinggal penghuni, belum lagi banyak yang mengungsi karena takut bencana itu terulang kembali. Kasihan, tidurnya tak menentu dan hari-harinya sangat miris.

Menyikapi hal itu, Keluarga Besar Kerukunan Keluarga Bugis Sedunia-Bersatu (KKBS Bersatu) turun membantu para korban banjir yang ada di Kota Parepare dan Sidrap, Minggu, 27 November 2022.

Penyaluran bantuan berupa uang tunai kepada para korbab banjir di Kota Parepare dan Sidrap tersebut, berlangsung di tiga titik.

Untuk di Sidrap, KKBS Bersatu menyalurkan bantuan untuk para korban banjir di Massepe (Tellu Limpoe) dan Atakka’e (Watang Pulu). Sedangkan yang di Kota Parepare, diserahkan di Lontangnge.

banner 250x250

Adapun penyerahan bantuan dihadiri Ketua Dewan Pendiri dan anggota, Ketua Umum dan pengurus DPP, serta sejumlah pengurus DPC Kota Parepare.

“Alhamdulillah semua korban yang telah kami data telah menerima bantuan tersebut. Harapan kami, bantuan tersebut dapat membantu meringankan beban hidup saudara-saudara kita itu,” ujar Ketua Dewan Pendiri KKBS Bersatu, H Mustamin MS, SE.

Menurut Mustamin, KKBS Bersatu sangat prihatin dengan apa yang dialami oleh para korban. Apalagi, sebutnya, tidak sedikit diantara mereka masih memiliki anak-anak kecil yang sejatinya makan dan tidur di tempat yang layak.

Sekedar diketahui, saat banjir terjadi beberapa waktu lalu itu, sejumlah warga, utamanya yang ada di Lontangnge Kota Parepare terpaksa kehilangan rumah mereka karena hanyut terbawa arus

Kondisi tersebut, juga dialami warga di Atakka’e Watang Pulu Sidrap. Diman ada warga yang hanya pasrah menyaksikan rumahnya hanyut dan hancur akibat terbawa arus.

Sementara di Massepe, Sidrap, sejumlah warga terdampak juga harus kehilangan rumah dan kandang ternaknya porak-poranda akibat derasnya arus banjir yang melanda wilayah mereka.

“Itus sebabnya kami bersepakat memutuskan untuk turun melakukan penggalangan dana lalu membantu mereka. Alhamdulillah, bantuannya sudah diserahkan,” ujar Ketua Umum KKBS Bersatu, Nursyam didampingi Bendahara Kegiatan Penyaluran, Dahlia. (*)

Penerima Bantuan:

Kota Parepare:

  • Yupe (Lontangnge)

Kabupaten Sidrap:

  • Sapri/Temma (Tellu limpoe)
  • Jira (Tellu limpoe)
  • Mahira (Tellu limpoe)
  • Nabila/Nurman (Tellu limpoe)
  • Asni/Adam (Amparita Tellu limpoe)
  • H.Sadaria (Watang Pulu atakka’e)
  • Anni (Watang Pulu atakka’e)