banner 600x50

Katasulselcom, Sidrap — Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sidrap, Andi Muhammad Yusuf Ruby., S.E menjagokan Tim Nasional (Timnas) Brasil di Piala Dunia 2022 Qatar.

Hal itu disampaikannya di sela-sela kesibukannya di Kota Pangkajene, Sidrap, Rabu, 30 November 2022.

Puang Ucu — begitu ia akrab disapa, tidak asal menjagokan Brasil di Piala Dunia. Ternyata, Dia punya teori tersendiri

Menurut mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIMPI) Cabang Makassar itu, pelatih Tim Brasil, Tite memiliki segudang pengalaman serta keunggulan dalam meloloskan anak-anak asuhnya meraih tropi ke enam.

Demikian halnya dari faktor cuaca. Menurut Puang Ucu, cuaca di Qatar saat ini cenderung panas sehingga tentu lebih menguntungkan untuk Neymar Jr dan rekan-rekan setimnya.

“Ini teori kan, namanya Qatar kan udaranya seperti ini (panas), mungkin Amerika Latin lebih cocok beradaptasi dibandingkan dengan negara Eropa,” papar Puang Ucu yang juga pernah aktif mengurus PSSI Sidrap selaku bendahara di eranya.

banner 250x250

Bukan hanya itu. Menurutnya, Brasil juga memiliki histori yang bagus di Piala Dunia.

“Jangan salah, Brasil itu merupakan tim tersukses dengan koleksi 5 gelar dan tidak pernah absen sejak tahun 1930. Brasil tergabung di grup G piala dunia 2022 bersama Swiss, Serbia, Serta Kamerun,” ujarnya

Lain dari itu, pria yang hobi berkendara motor gede (Moge) itu, menjagokan Brasil karena selama di Piala Dunia 2022 Qatar ini, Brasil dinggapnya sebagai salah satu tim yang paling kompak

“Kompak saja tentu tidak cukup, bermain juga harus punya skill. Nah, saya lihat juga ada di Brasil, skill nya merata dan rata-rata pemainnya juga masih energik,” tuturnya

Puang Ucu berharap Tim Nasional (Timnas) Indonesia juga bisa tampil di gelanggang sepak bola Piala Dunia pada 2026 mendatang.

“Nah, ini yang terpenting juga saya kira. Sebesar-besar saya menjagokan Brasil, kita pasti akan lebih mengidolakan pesepak bola tanah air apabila berhasil menembus Piala Dunia. Itu bukan sesuatu yang mustahil,” akunya

Dikatakannya lagi, Brasil mampu mempertahankan gelar juara pada edisi Piala Dunia 1962. Meski, pada Piala Dunia 1966 mereka tak bisa berbuat banyak.

Tapi ingat, Tim Samba kembali bertaji pada Piala Dunia 1970 dengan keluar sebagai juara.

Mereka pun tercatat sebagai negara pertama yang mengoleksi 3 gelar Piala Dunia.

Setelah itu, performa Tim Samba tidak konsisten. Mereka baru bisa berjaya lagi pada Piala Dunia 1994 dengan menjadi juara. Saat itu, skuad Tim Samba dianggap generasi emas kedua setelah era Pele.

Pada Piala Dunia 1998 mereka harus puas di posisi runner-up. Tim Samba kembali merasakan gelar juara di Piala Dunia 2002.

Di Piala Dunia 2022 ini, Brasil tergabung di Grup G bersama Serbia, Swiss dan Kamerun. Dapatkan Tim Samba keluar sebagai juara di Piala Dunia Qatar?

Timnas Brasil dihuni banyak pemain bintang yang bermain di liga top Eropa. Ada Antony, Gabriel Jesus, Gabriel Martinelli, Neymar, Dani Alves hingga Thiago Silva.

Namun, di mata Pung Ucu, Neymar tetap akan menjadi andalan di timnas Brasil untuk Piala Dunia 2022 ini

Sepertinya Puang ucu, sangat mengidolakan Striker PSG itu yang sudah membukukan 75 gol.

Menurutnya, Ia butuh tiga gol lagi untuk melewati rekor Pele sekaligus menjadi top skor sepanjang masa timnas Brasil.

Adenor Leonardo Bacchi alias Tite sudah melatih timnas Brasil sejak 2016. Setelah 6 tahun membesut Selecao, Tite hanya memberikan gelar Copa America 2019.

Pada Piala Dunia 2018, Tite hanya membawa Brasil sampai di perempat final. Capaian tersebut lebih buruk dibandingkan edisi Piala Dunia 2014 yang mana Selecao menembus semifinal.

Piala Dunia 2022 akan menjadi pembuktian bagi Tite. Apalagi pelatih 61 tahun itu memiliki skuad yang mentereng.

Sekadar diketahui, Brasil kini sukses melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 usai menang atas Swiss 1-0 dalam laga yang berlangsung di Doha, Senin (28/11).

Tambahan tiga poin dari laga lawan Swiss membuat Brasil telah mengoleksi enam angka dari dua laga yang dimainkan.

Dengan kondisi Kamerun dan Serbia baru punya satu poin, Richarlison dan kawan-kawan pun memastikan diri melenggang ke babak 16 besar Piala Dunia 2022.

Dari jalannya laga, Brasil mendapatkan perlawanan yang alot dari Swiss di laga ini. Swiss bisa menggalang pertahanan yang solid sehingga Tim Samba kesulitan mencari celah.

Brasil sempat bersorak ketika Vinicius Junior dengan dingin menaklukkan Yann Sommer usai berlari cepat dalam skema serangan balik.

Namun gol itu dianulir karena Richarlison dalam posisi offside dari pantauan VAR ketika Brasil tengah menyusun serangan.

Gol yang ditunggu Brasil akhirnya baru tercipta di menit ke-83. Dalam skema serangan yang disusun rapi, umpan Rodrygo dilanjutkan oleh tendangan keras Casemiro.

Bola meluncur deras ke dalam gawang tanpa bisa dihentikan oleh Sommer. Brasil pun memimpin 1-0 di pengujung laga

Sebelum menang atas Swiss, Brasil juga sukses menekuk wakil Eropa lainnya, Serbia. Brasil menang 2-0 lewat dua gol yang diciptakan oleh Richarlison.

Brasil akan menjalani laga terakhir grup G dengan menghadapi Kamerun pada 2 Desember.Hasil imbang sudah membuat Brasil memastikan diri jadi pemuncak klasemen grup G.(*)