Katasulselcom Makassar — Tim khusus (Timsus) Dit Resnarkoba Polda Sulsel meringkus 4 pria bergy necis di Parkiran Lego-lego CPI Makassar, Jl. Metro Tanjung Bunga, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Jumat 16 Desember 2022, pagi.
Ke empat pria tersebut masing-masing Baharuddin alias Bahar (51 tahun), warga Kecamatan Bontorannu, Kabupaten Pangkep, kemudian Hengky Pongma alias Salman (46 thn) warga Jl. Kakatua 2, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar
Lalu, Amri Zainuddin alias Amri (42 thn) beralamat tinggal di Jl. Kandea, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, serta Adi Dewa Alias Adi (39 thn), pemuda asal Toraja bertempat tinggal di Jl. Cendrawasih, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar.
Sebelumnya, tim yang dipimpin Kompol Andi Sofyan,SH,SIK bersama PANIT 1 Timsus IPDA Muh. Yusuf melakukan penggeledahan. Hasilnya, tim menemukan 3 bal sabu-sabu yang jika diperkirakan timbangannya seberat bruto 300 gram
Ketua Timsus, Kompol Andi Sofyan pengungkapkan, penangkapan itu berawal dari laporan masyarakat tentang maraknya aktifitas transaksi sabu di sekitar lokasi penangkapan tersebut
Usai mendapatkan laporan itu, pihaknya kemudian turun melakukan penyelidikan hingga penangkapan pada Jumat pagi sekir pukul 10.00 WITA.
Disampaikan, proses penyelidikan diawali dengan mencari seseorang yang identitasnya sudah dikntongi. Setelah menemukannya, sasaran kemudian dibuntuti hingga ia mengarah ke parkiran Lego-lego CPI Jl. Metro Tanjung bunga Kota Makassar.
“Tim kami kemudian melakukan penangkapan disertai penggeledahan dan berhasil mengamankan 3 paket sedang berisi sabu dengan berat 300 gram. Barang bukti ini diakui milik Baharuddin,”ungkap KOMPOL A.Sofyan.
Selanjutnya tersangka berikut barang bukti diamankan ke Direktorat Narkoba Polda Sulsel untuk dilakukan penyidikan dan proses hukum lebih lanjut.
Mempertanggungjawabkan perbuatannya, lelaki Bahar, Salman, Amri dan Adi dijerat sangkaan pasa 112 Ayat (2) sub 114 Ayat (2) UU narkotika nomor 35 tahun 2009 tentang penyalahgunaan narkotika dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara. (*)
Tinggalkan Balasan