Penulis : Yeni Agustina
Mahasiswi Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia
BUKAN hanya dijaman Moderen tetapi dijaman dahulu masyarakat dunia pun sudah mengenal mengenai Bon Kosong atau Nota Kosong, Bon Kosong ini sering dijadikan Bon pembelian atau penjualan dengan memanipuasi isi didalamnya, tak heran jika masyarakat banyak yang menggunakannya demi pundi-pundi keuntungan yang akan di dapatkannya.
Bon Kosong telah menjadi fenomena saat ini, Dan ini adalah bentuk-bentuk “korupsi” kecil yang akan dimulai di Bon Kosong atau Nota Kosong ini. Namun dalam Bon Kosong Atau Nota Kosong kita tidak bisa menyalahkannya sepenuhnya, ada sisi positif yang bisa kita ambil misal, sebuah Perusahaan membeli peralatan kantor di sebuah toko dan toko tersebut hanyalah toko kelontong biasa dan tidak memiliki nota atau struk penjualannya, maka perusahaan ini akan membeli dan membuat bon kosong sesuai dengan harga peralatan yang telah dibelinya, karna bon yang dibelinya tersebut sangat penting untuk bukti pencatatan kas keluar pada perusahaan. yang mana dalam fenomena ini orang yang bertanggung jawab akan menggunakan Bon Kosong dengan bijak namun sebaliknya jika yang menggunakan orang yang tidak bertanggung jawab Bon Kosong akan dijadikan pundi-pundi keuntungan dengan cara memanipulasinya.
Nota Kosong atau Kerap dipanggil Bon Kosong ini telah turun temurun sudah ada sejak jaman dahulu, seperti halnya warisan yang tak pernah ada kata putus. Banyak penggaruh untuk menghentikannya pun sangat sulit. Fenomena ini bukan saja terjadi di kalangan bawah seperti para pedagang-pedagang di pusat perbelanjaan tapi juga merasuk dan terjerumus didalamnya, hingga tiap peristiwa di dalam lingkup organisasi.
Singkat cerita Bon Kosong sudah melekat di hati dan fikiran masyarakat, Nota Kosong pun sudah menjadi langkah atau tujuan utama masyarakat ketika membeli suatu barang yang tidak terdapat bon yang diterimanya, si pembeli pun akan mengambil kesempatan dalam langkah utamanya untuk membeli Bon Kosong lalu mencatat pembeliannya dengan mengarang isi nominalnya.
Tinggalkan Balasan