Jakarta – Di awal tahun 2023 ini, mempunyai hunian sendiri masih menjadi impian yang diidam-idamkan banyak orang, tapi informasi tentangnya sangat terbatas dalam aspek ketersediaan dan aksesibilitas.
Minimnya informasi yang beredar serta validitas dari informasi juga menjadi penyebab banyaknya masyarakat yang belum terlalu paham seputar dunia properti. Belum lagi, diperlukan modal cukup besar untuk membeli hunian sebagai kebutuhan primer.
Pinhome dan BNI DigiGriya pun mencoba menjawab peluang tersebut lewat Instagram Live bertajuk, “Finansial 2023: Beli Rumah jadi Investasi yang Menjanjikan Loh!”.
Webinar tersebut diisi oleh Business Corporate Sales Divisi Penjualan BNI DigiGriya Zaza Paramita dan Digital Sales Tim Divisi Penjualan BNI DigiGriya Dio Nugraha selaku narasumber utama.
Selain itu, Head of Business and Development Pinhome Albert Karwelo pun turut memberikan pandangannya mengenai optimisme investasi properti di tahun 2023.
Albert Karwelo mengatakan, “Bagi kalangan yang sudah memiliki persiapan lebih awal khususnya dana, kabar resesi yang marak diperbincangkan belakangan ini dapat menjadi golden opportunity untuk mendapatkan properti dengan harga dan bunga yang relatif lebih murah. Never miss out an opportunity like a good recession,”.
Sementara itu, Zaza sempat membagikan tips kepada masyarakat mengenai tips membeli properti bagi property seekers di tengah ketidakpastian situasi menuju tahun 2023.
“Nah ini tips untuk para property seekers kalau ingin membeli properti di 2023. Pertama kalian perlu memilih properti dari developer ternama yang sudah memiliki reputasi baik khususnya di dunia properti. Selain itu, kalian juga bisa mencari bank yang bisa memberikan fasilitas KPR sesuai dengan profil kita masing-masing,” terang Zaza.
“Selain itu, masyarakat juga harus mencari properti di lokasi yang strategis, sehinga bisa memberikan akses mudah jika ingin berpergian,” tambahnya.
Selain itu, Zaza juga memberikan pandangannya mengenai jenis properti atau hunian yang cocok dijadikan investasi di tahun 2023.
“Nah, sebetulnya untuk hunian primary dan secondary pasti ada benefitnya masing-masing. Benefitnya kalau misalkan masyarakat membeli properti primary, pasti kalian mendapatkan bangunan yang serba baru, sehingga bangunan masih dalam bentuk prima dan mengikuti tren yang ada saat ini. Selain itu, mereka juga memiliki banyak pilihan properti yang bisa menjadi opsi bagi masyarakat. Namun di setiap hal-hal yang positif pasti ada juga downsidenya, pada umumnya untuk properti primary adalah properti yang mengharuskan inden. Lingkungannya juga biasanya masih dalam penataan,” terang Zaza.
Dio pun turut memberikan pandangannya mengenai hunian secondary.
“Pada umumnya, rumah secondary memiliki keuntungannya sendiri juga. Misalkan, propertinya sudah siap huni, selain itu lingkungannya sudah ada, jadi pada umumnya sudah ada public transport serta fasilitas lainnya. Tapi downside-nya biasanya perlu perbaikan ekstra saat membeli rumah secondary. Selain itu, cara bayar rumah secondary tidak sefleksibel properti primary, di mana memerlukan DP minimal 20 persen dan DPnya tidak bisa dicicil seperti rumah primary,” tutur Dio.
Akhir-akhir ini, membeli properti dirasa menjadi suatu hal yang cukup berat sebab harganya yang relatif tinggi, khususnya yang berlokasi di daerah metropolitan. Meskipun begitu, di era saat ini sudah banyak platform yang membantu dan memudahkan dalam membeli hunian yang tersebar di berbagai daerah dan juga harganya yang kian bervariatif.
Salah satunya adalah Pinhome. Pinhome adalah pionir platform jual, beli, dan sewa properti berbasis teknologi di Indonesia. Properti, khususnya hunian, merupakan salah satu aspek fundamental yang dibutuhkan oleh setiap keluarga. Akan tetapi, transaksi di sektor properti pun melibatkan uang dalam jumlah banyak dan melibatkan proses administratif yang panjang.
Hadir dari latar belakang tersebut, Pinhome hadir untuk membuat transaksi properti menjadi mudah, cepat, dan transparan dengan bantuan teknologi. Pinhome mempermudah masyarakat yang sedang mencari properti untuk menemukan pilihan terbaik di pasaran dan memfasilitasi keseluruhan proses transaksinya, mulai dari sejak kontak pertama hingga akad melalui aplikasi daring yang dapat diakses setiap saat. Jadi, tunggu apalagi? Sudah siap #WaktunyaBeliRumah dengan Pinhome? Unduh aplikasi Pinhome – Properti, KPR & Jasa sekarang juga!
Di awal tahun 2023 ini, mempunyai hunian sendiri masih menjadi impian yang diidam-idamkan banyak orang, tapi informasi tentangnya sangat terbatas dalam aspek ketersediaan dan aksesibilitas.
Minimnya informasi yang beredar serta validitas dari informasi juga menjadi penyebab banyaknya masyarakat yang belum terlalu paham seputar dunia properti. Belum lagi, diperlukan modal cukup besar untuk membeli hunian sebagai kebutuhan primer.
Pinhome dan BNI DigiGriya pun mencoba menjawab peluang tersebut lewat Instagram Live bertajuk, “Finansial 2023: Beli Rumah jadi Investasi yang Menjanjikan Loh!”.
Webinar tersebut diisi oleh Business Corporate Sales Divisi Penjualan BNI DigiGriya Zaza Paramita dan Digital Sales Tim Divisi Penjualan BNI DigiGriya Dio Nugraha selaku narasumber utama.
Selain itu, Head of Business and Development Pinhome Albert Karwelo pun turut memberikan pandangannya mengenai optimisme investasi properti di tahun 2023.
Albert Karwelo mengatakan, “Bagi kalangan yang sudah memiliki persiapan lebih awal khususnya dana, kabar resesi yang marak diperbincangkan belakangan ini dapat menjadi golden opportunity untuk mendapatkan properti dengan harga dan bunga yang relatif lebih murah. Never miss out an opportunity like a good recession,”.
Sementara itu, Zaza sempat membagikan tips kepada masyarakat mengenai tips membeli properti bagi property seekers di tengah ketidakpastian situasi menuju tahun 2023.
“Nah ini tips untuk para property seekers kalau ingin membeli properti di 2023. Pertama kalian perlu memilih properti dari developer ternama yang sudah memiliki reputasi baik khususnya di dunia properti. Selain itu, kalian juga bisa mencari bank yang bisa memberikan fasilitas KPR sesuai dengan profil kita masing-masing,” terang Zaza.
“Selain itu, masyarakat juga harus mencari properti di lokasi yang strategis, sehinga bisa memberikan akses mudah jika ingin berpergian,” tambahnya.
Selain itu, Zaza juga memberikan pandangannya mengenai jenis properti atau hunian yang cocok dijadikan investasi di tahun 2023.
“Nah, sebetulnya untuk hunian primary dan secondary pasti ada benefitnya masing-masing. Benefitnya kalau misalkan masyarakat membeli properti primary, pasti kalian mendapatkan bangunan yang serba baru, sehingga bangunan masih dalam bentuk prima dan mengikuti tren yang ada saat ini. Selain itu, mereka juga memiliki banyak pilihan properti yang bisa menjadi opsi bagi masyarakat. Namun di setiap hal-hal yang positif pasti ada juga downsidenya, pada umumnya untuk properti primary adalah properti yang mengharuskan inden. Lingkungannya juga biasanya masih dalam penataan,” terang Zaza.
Dio pun turut memberikan pandangannya mengenai hunian secondary.
“Pada umumnya, rumah secondary memiliki keuntungannya sendiri juga. Misalkan, propertinya sudah siap huni, selain itu lingkungannya sudah ada, jadi pada umumnya sudah ada public transport serta fasilitas lainnya. Tapi downside-nya biasanya perlu perbaikan ekstra saat membeli rumah secondary. Selain itu, cara bayar rumah secondary tidak sefleksibel properti primary, di mana memerlukan DP minimal 20 persen dan DPnya tidak bisa dicicil seperti rumah primary,” tutur Dio.
Akhir-akhir ini, membeli properti dirasa menjadi suatu hal yang cukup berat sebab harganya yang relatif tinggi, khususnya yang berlokasi di daerah metropolitan. Meskipun begitu, di era saat ini sudah banyak platform yang membantu dan memudahkan dalam membeli hunian yang tersebar di berbagai daerah dan juga harganya yang kian bervariatif.
Salah satunya adalah Pinhome. Pinhome adalah pionir platform jual, beli, dan sewa properti berbasis teknologi di Indonesia. Properti, khususnya hunian, merupakan salah satu aspek fundamental yang dibutuhkan oleh setiap keluarga. Akan tetapi, transaksi di sektor properti pun melibatkan uang dalam jumlah banyak dan melibatkan proses administratif yang panjang.
Hadir dari latar belakang tersebut, Pinhome hadir untuk membuat transaksi properti menjadi mudah, cepat, dan transparan dengan bantuan teknologi. Pinhome mempermudah masyarakat yang sedang mencari properti untuk menemukan pilihan terbaik di pasaran dan memfasilitasi keseluruhan proses transaksinya, mulai dari sejak kontak pertama hingga akad melalui aplikasi daring yang dapat diakses setiap saat. Jadi, tunggu apalagi? Sudah siap #WaktunyaBeliRumah dengan Pinhome? Unduh aplikasi Pinhome – Properti, KPR & Jasa sekarang juga!
Tinggalkan Balasan