banner 600x50

SidrapApi-api…di dalam pabrik. Begitu suara lantang perempuan bernama Saripa sesaat Pabrik Beras (PB) Isabbara di Panruang, Desa Teppo, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sidrap, terbakar, Rabu, 4 Januari 2023, sekitar pukul 08.15 wita.

Selain pabrik beras, juga ikut terbakar sebuah mobil truk DP 8874 CJ dan beras sekitar 10 ton lebih, serta sejumlah peralatan penggilingan padi.

Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 10.00 wita setelah 4 unit mobil Damkar dikerahkan ke lokasi dan dibantu warga setempat.

Kebakaran tersebut terjadi saat tidak ada aktifitas penggilingan. Pabrik dalam keadaan tertutup, tiba-tiba seorang warga yang berada di rumah dekat pabrik melihat asap tebal keluar dari pabrik.

Saripa (21) warga setempat yang melihat asap tebal tersebut panik dan berteriak.

ADVERTORIAL

Advertorial: UNIPOL

“Yah, saya melihat pertama itu ada asap tebal keluar dari Pabrik. Lalu saya minta tolong dan berteriak, api-api di dalam pabrik,” ucapnya.

Sesaat kemudian, warga berdatangan untuk mencoba masuk kedalam pabrik. Karena pintu tertutup, warga membuka paksa dan melihat percikan api keluar dari dalam kotak kWh meter PLN yang ada di dalam pabrik.

“Saat saya membuka pintu pabrik. Saya melihat percikan api keluar dari kotak listrik (kWh meter) PLN yang ada di dalam pabrik,” kata Arkam (27) salah satu keluarga pemilik PB Isabbara yang terbakar.

Arkam menceritakan, percikan api yang keluar dari kotak itu membuat sambungan kabel terputus karena terbakar dan pindah ke mobil truk yang ada di dalam pabrik sehingga ikut terbakar.

Beruntung, kata Arkam, tiga unit mobil lainnya sempat diselamatkan dan dibawa keluar dari pabrik sebelum api menjalar dan membakar sejumlah peralatan penggilingan padi.

Kapolsek Tellu Limpoe, AKP Lamuhdin saat ini pihaknya masih berada dilokasi kejadian untuk mengumpulkan bahan keterangan akibat kebakaran tersebut.

Sementara itu, akibat dari kejadian tersebut, pemilik PB Isabbara, Jafar (40) merugi hingga ratusan juta. (*)