banner 600x50

Sidrap Jika ada orang yang patut dikasihani, Maka dia adalah Ny Ani. Seorang janda di Kelurahan Arateng, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kehidupan Ny Ani bersama tiga orang anak-anaknya miris sekali. Selain tak punya sumber pendapatan, Ny Ani juga sudah setahun lebih menjanda. Suaminya, Sansu, lebih dulu meninggalkannya (Wafat) karena sakit.

Semasa suaminya masih hidup, kehidupan keluarga Ny Ani dan anak-anaknya, masih tergolong normal. Meski jauh dari kata hidup mewah, namun setidaknya Ny Ani masih punya tumpuan hidup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Tapi itu dulu. Tapi semenjak suaminya meninggal dunia, kehidupan Ny Ani dan anak-anaknya berubah drastis. Kebutuhan sehari-hari Ny Ani dan anak-anaknya bergantung pada mertuanya dan juga belas kasih tetangga-tetangganya

“Mau apa lagi, mungkin ini sudah menjadi takdir saya dan anak-anakku,” tutur ibu yang (maaf) memiliki keterbelakangan mental itu, kepada media, Jumat, 6 Januari 2023

Selama ini, Ny Ani dan anak-anaknya tinggal di sebuah rumah panggung yang sangat sederhana. Letaknya pas bersebelahan dengan rumah sang mertua.

banner 250x250

Pengakuan Ny Ani, rumah yang ia tempati dan baru saja diterjang angin kencang tersebut, berstatus milik orang lain. Ny Ani dan anak-anaknya cuma menumpang di rumah itu.

“Tapi mau tak mau, rumah itu harus saya perbaiki. Beruntunglah kalau yang punya masih kasih saya kesempatan untuk tetap tinggal. Jika tidak saya tidak tahu harus kemana lagi bersama anak-anak saya,” tutur Ny Ani.

Dulu, sambung Ny Ani, almarhum suaminya pernah menjanjikan untuk membangunkan rumah panggung sederhana berukuran 6×2 meter. “Dulu almahum bapaknya bilang begitu, tapi lebih dulu meninggalkan kami sebelum impiannya itu terwujud,” aku Ny Ani.

Saat ini, Ny Ani mengaku hanya bisa pasrah kepada yang kuasa. Satu-satunya harapan Ny Ani untuk bisa hidup lebih baik adalah anak-anaknya. “Saya berharap suatu hari kelak, anak-anak saya punya rezeki,” ujarnya, bersedih.

Terakhir, Ny Ani menyampaikan banyak-banyak terima kasih kepada semua kalangan yang telah membantunya, “Pasca rumah yang saya tempati ini rusak dihantam angin dan naik di berita, banyak yang datang membantu saya, terima kasih, terima kasih semuanya, semoga Allah SWT membalas segala kebaikan bapak dan ibu,” (*)

Catatan: Bagi saudara-saudari yang mungkin ingin mengetahui lebih jauh kehidupan Ny Ani dan anak-anaknya, atau ingin membantunya, dapat menghubungi nomor Whatsapp ini 082348981986