Sidrap – SDM Kejari Sidrap, bertambah kuat. Dua jaksa cantik, resmi bergabung di institusi adhyaksa di Bumi Nene Mallomo itu belum lama ini.
Keduanya adalah Naurah Tanjung Sari., SH dan Putri Dwi Wulandari K., SH. Selain muda dan cantik, keduanya juga masih singel alias not married yet
Walau masih belia sebagai jaksa, namun Naurah dan Putri sama-sama sudah berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN). Saat ini, keduanya sama-sama berpangkat Ajun Jaksa Madya.
Naurah dan Putri sudah golongan IIIa dari sisi ASN, pangkat satu garis horizontal atau balok berwarna emas sudah ada di pundaknya
Saat ini, Naurah masih berusia 25 tahun loh. Begitu pun dengan Putri, usianya masih 26 tahun.
Dari profilnya, Naurah diketahui lahir di Surabaya, Jawa Timur (Jatim), 24 Mei 1998 silam. PPPJ Angkatan 79 Gelombang 2 Tahun 2022. Lalu, Putri adalah jaksa cantik berdara bugis. Ia kelahiran Maros 1 September 1997 silam, PPPJ Angkatan 79 Gelombang II Tahun 2022.
Sebelum ikut memperkuat Kejari Sidrap, Naurah bertugas di Kejari Pemalang, Jawa Tengah, Sedang Putri sebelumnya di Cabjari Gowa di Malino, Sulsel.
Hadirnya Naurah dan Putri di Kota Beras ini, sudah pernah sampaikan Kajari Sidrap, Hasnadirah., SH.,MH.
Dalam sebuah perbincangan di program ‘Jaksa Menyapa’ yang disiarkan oleh MCTv Ajatappareng di kantornya, belum lama ini, Hasnadirah yang didampingi Kasi Pidum, Ady Haryadi Annas., SH., MH di acara itu mengaku jika pihaknya akan kedatangan beberapa tambahan jaksa.
Naurah dan Putri yang ditemui di kantornya, beberapa waktu lalu, mengaku sangat senang dan bangga bisa bergabung dalam keluarga besar Kejari Sidrap
Sebagai jaksa baru di lingkup Kejari Sidrap, Naurah dan Putri berharap dapat ikut berkontribusi besar bersama dengan jaksa-jaksa senior lainnya yang ada di Kejari Sidrap
Hobi dan Alasan Jadi Jaksa
Sisi lain yang menarik dari Naurah dan Putri adalah mengenai hobi dan alasan keduanya menjadi seorang jaksa.
Dalam sebuah perbincangan dengan keduanya, Naurah mengaku hoby travelling dan bermain bulu tangkis
“Aku hobinya yang dua itu mas, travelling dan bermain bulu tangkis. Lalu saya pilih jadi jaksa karena saya ingin terus menciptakan hukum yang adil tajam keatas dan humanis kebawah, sekaligus membanggakan orang tua saya,” tutur Naurah
Tidak jauh berbeda dengan Putri. Jaksa yang satu ini juga gemar travelling plus berenang
“Saya tertarik jadi jaksa karena saya ingin membanggakan orang tua saya. Selain itu jaksa merupakan profesi yang memiliki kewenangan yang luas yaitu sebagai penyidik, penuntut umum dan jaksa pengacara negara,” akunya (*)
Tinggalkan Balasan