Sidrap – Membangun bisnis di era krisis ekonomi dapat menjadi tugas yang menantang.
Namun, dengan persiapan yang baik dan strategi yang tepat, Anda dapat mengatasi masalah dan menemukan peluang baru.
Hal tersebut disampaikan Ketua Kadin Sidrap, Andi Muhmmad Yusuf Ruby., S.E, di Pangkajene, Senin, 16 Januari 2023
Menurut Puang Ucu — begitu pria ini akrab disapa, ada beberapa trik membangun bisnis di era sulit seperti saat sekarang ini. Antara lain;
Fokus pada pengurangan biaya. Saat ekonomi sedang krisis, kata dia, penting untuk mengurangi biaya untuk memastikan kelangsungan bisnis.
Demikian halnya, harus mencari cara untuk menghemat biaya operasional, seperti mengurangi biaya listrik atau gas, mengurangi jumlah karyawan, atau mengurangi biaya pemasaran.
Di era seperti saat sekarang ini, bebernya, juga wajib menemukan peluang di pasar yang terdampak. Meskipun krisis ekonomi dapat menyebabkan pasar tertentu untuk menurun, tetapi ada juga pasar yang mungkin justru meningkat.
Hal lain, rajin mencari peluang di pasar yang terdampak dan berusaha untuk mengambil keuntungan dari situasi tersebut.
Dikatakan, membangun bisnis juga harus fokus pada pengalaman pelanggan. Meskipun ekonomi sedang krisis, kata Andi Yusuf, pelanggan masih ingin mendapatkan pengalaman yang positif.
“Jangan lupa, harus selalu fokus pada pengalaman pelanggan dan berusaha untuk memberikan pelayanan yang baik dan produk yang berkualitas,” pesannya.
Di era krisis, membangun bisnis, kata dia, juga penting untuk mencari dukungan dari pemerintah.
Saat ini, sebutnya, pemerintah banyak menawarkan dukungan keuangan untuk bisnis yang mengalami kesulitan akibat krisis ekonomi.
Kemudian, cari tahu apa yang tersedia di wilayah Anda dan pertimbangkan untuk menerapkan.
Trik-trik lain yang diutarakan Andi Yusuf, yakni fokus pada inovasi. Menurutnya, inovasi dapat membantu Anda menemukan cara baru untuk menjalankan bisnis dan meningkatkan efisiensi.
Berfokus pada inovasi dapat membantu Anda menemukan peluang baru dan mengatasi masalah yang mungkin Anda hadapi.
“Jangan lupa untuk tetap beradaptasi. Ada kalanya kita harus beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di lingkungan bisnis. Jangan takut untuk mencoba hal-hal baru dan menyesuaikan bisnis Anda sesuai dengan situasi saat ini,” akunya
Secara keseluruhan, paparnya, membangun bisnis di era krisis memang sedikit menantang, tetapi perlu diketahui, dengan strategi yang tepat dan kerja keras, Anda dapat mengatasi masalah dan menemukan peluang baru untuk tumbuh dan berkembang.
Lain dari itu, Andi Yusuf juga mengingatkan pebisnis untuk tidak lupa yang namnya diversifikasi produk atau jasa.
Diversifikasi produk atau jasa, klaimnya, dapat membantu mengurangi risiko bisnis Anda
“Jika Anda hanya fokus pada satu produk atau jasa, Anda akan lebih rentan terhadap fluktuasi pasar. Diversifikasi produk atau jasa dapat membantu Anda meningkatkan pendapatan dan mengurangi risiko,” ketusnya
Hal lain yang tidak kalah penting, pertahankan komunikasi yang baik dengan pelanggan dan mitra bisnis.
Komunikasi yang baik, kata pria yang hoby menunggangi motor gede (moge) tersebut, dapat membantu menjaga hubungan yang baik dengan pelanggan dan mitra bisnis.
Lalu, sambungnya, pastikan untuk selalu terbuka dan transparan tentang situasi bisnis Anda dan siap untuk menangani masalah yang mungkin muncul. (*)
Tinggalkan Balasan