Katasulsel.com, Sidrap — Di tengah dinamika pendidikan saat ini, Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Amparita, Hj Hasnati, menyoroti pentingnya transformasi pendidikan berbasis inklusi. Terletak di Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sidrap, sekolah ini menjadi sorotan karena komitmennya dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif bagi semua siswa.
Dalam wawancara eksklusif, Hj Hasnati menyatakan, “Pendidikan inklusif bukan sekadar konsep, tapi sebuah komitmen untuk memberikan kesempatan belajar kepada setiap anak, tanpa memandang latar belakang, kemampuan, atau kondisi fisiknya. Ini adalah landasan utama di SDN 1 Amparita,”
Transformasi pendidikan inklusif di SDN 1 Amparita telah menghasilkan perubahan yang signifikan. Sekolah ini tidak hanya memberikan pembelajaran kepada siswa berkebutuhan khusus, tetapi juga mendorong interaksi dan kolaborasi antar siswa dengan berbagai kemampuan. “Kami percaya bahwa lingkungan inklusif bukan hanya menguntungkan siswa dengan kebutuhan khusus, tetapi juga memperkaya pengalaman belajar bagi semua siswa,” tambah Hj Hasnati.
Langkah-langkah konkret telah diambil untuk mendukung pendidikan inklusif di SDN 1 Amparita. Mulai dari peningkatan aksesibilitas fasilitas fisik hingga pengembangan kurikulum yang mendukung pembelajaran yang beragam, semua dilakukan untuk memastikan bahwa setiap siswa merasa diterima dan dihargai di sekolah.
Dukungan dari seluruh stakeholder, termasuk guru, orang tua, dan masyarakat sekitar, menjadi kunci keberhasilan transformasi ini. “Kami bersyukur atas dukungan yang kami terima. Semua pihak terlibat aktif dalam mewujudkan visi pendidikan inklusif kami,” ungkap Hj Hasnati dengan penuh semangat.
Tinggalkan Balasan