banner 650x65

Makassar — Masyarakat di Kecamatan Pituriase, Sidrap, menyebutnya jembatan ‘impian’.

Tidak lama lagi, jembatan impian itu segera ada di depan mata. Sebentar lagi, pembangunannya segera rampung.

Bila diamati dari dekat, progres pembangunan jembatan impian itu, sudah mencapai 80 persen pengerjaan

banner 700x300 banner 700x300 banner 700x300

Itu artinya, tidak lama lagi jembatan itu selesai dikerjakan dan sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat

Hal itu diutarakan Gubernur Andi Sudirman saat menerima kunjungan Bupati Sidrap, Dollah Mando, di Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, Jumat 3 Februari 2022.

Kehadiran Dollah Mando itu, sekaligus untuk mengundang Gubernur Sulsel datang menghadiri peringatan hari jadi ke 679 tahun Kabupaten Sidrap.

Lalu mengapa masyarakat di Pitu Riase Sidrap menyebutnya jembatan impian?

Rupanya, masyarakat memang sudah lama menantikan hadirnya jembatan yang menghubungkan Desa Belawae Timur dan Desa Belawae Barat itu

Dulu, sebelum jembatan itu dibangun oleh Pemkab Sidrap dengan menggunakan dana bantuan keuangan dari Pemprov Sulsel tahun anggaran 2022.

Masyarakat, bahkan guru sampai murid sekolah dasar harus menggunakan rakit untuk bisa menyeberangi sungai yang airnya selalu deras itu.

Kondisi itu malah sempat viral, dimana kala itu guru dan murid dari SDN 2 Belawae terpaksa menggunakan rakit melawan derasnya arus sungai.

Berangkat dari itu, Pemkab Sidrap melalui bantuan keuangn dari Pemprov langsung membangun jembatan di lokasi itu.

Kepala Bina Marga Kabupaten Sidrap, Muhammad Yusuf membenarkan progres positif dari pembangunan jembatan tersebut.

Dia menyampaikan, jembatan baru itu didesign dengan elevasi tinggi sebagai upaya proteksi saat banjir.

“Elevasinya ditingkatkan lagi untuk mengantisipasi saat terjadi banjir, jembatan itu juga didesain agar motor dengan kapasitas kecil bisa lewat,” akunya (*)

banner 650x400 banner 400x1000