Katasulsel.com – Kirana binti Rasyid, warga Dusun 3 Botto Lita, Desa Bulu Cenrana, Kecamatan Pitu Riawa, patut bersyukur. Betapa tidak, ia terpilih menerima bantuan bedah rumah ke-27 Baznas Kabupaten Sidrap.
Rumah layak huni tersebut diserahkan langsung Bupati Sidrap, H.Dollah Mando, Selasa (14/2/2023). Penyerahan ditandai pemberian kunci dan pengguntingan pita, disaksikan Wakil Ketua DPRD Sidrap Kasman, Kabag Kesra Patriadi, dan para Komisioner Baznas Sidrap.
Turut hadir Camat Pitu Riawa Ali Husain, Kapolsubsektor Pitu Riawa Ipda Mansur Wahab, Kepala Desa Bulu Cenrana Andi Oddang, Kepala Puskesmas Dongi, Hj. Andi Darnah, para lurah, kepala desa, kepala sekolah, dan undangan lainnya.
Menjadi rumah ke-27 yang dibangun Baznas Sidrap untuk sejak 2020, rumah tersebut juga merupakan bantuan bedah rumah ketiga di Kecamatan Pitu Riawa.
Kirana binti Rasyid menyampaikan banyak terima kasih kepada Pemerintah Daerah dan juga Baznas Sidrap serta semua pihak yang telah membantu dirinya.
” Alhamdulillah rumah ini menjadi berkah bagi keluarga kami. Terima kasih telah memberikan perhatian dan dukungan kepada kami. Kepada para musakkih semoga diberikan keberkahan dalam hidupnya dan diberi kesehatan dan dilimpahkan rezekinya,” tutur Kirana.
Bupati Sidrap, Dollah Mando dalam sambutannya menyampaikan pentingnya umat muslim mengeluarkan zakat.
“Zakat merupakan kewajiban umat muslim, juga menjadi benteng dari hal hal yang buruk bagi kita. Kalau pun belum bisa berzakat minimal berinfak dan bersedekah,” ucapnya.
“Semoga masyarakat dapat sadar akan pentingnya zakat. Adapun dana zakat di Baznas Sidrap bukan saja diperuntukkan untuk pembangunan rumah saja. Tapi juga disalurkan untuk bantuan pendidikan, kesehatan, bencana alam dan lain sebagainya,” paparnya.
Sementara itu Ketua Baznas Sidrap, H.Mustari Sede menyatakan, bantuan bedah rumah sebagai bentuk kontribusi Baznas dalam pengentasan kemiskinan. Seperti halnya terhdapa penerima bantuan pembangunan rumah tersebut.
“Setelah melalui proses survei maka keluarga Kirana binti Rasyid berhak dibangunkan rumah dari Baznas, di mana keseharian Ibu Kirana ibu rumah tangga dengan 5 orang anak, suaminya sementara merantau dan belum pernah pulang,” bebernya.
Tinggalkan Balasan