Katasulsel.com,Bone — Sejumlah warga yang didominasi emak-emak di Desa Tea Musu Kecamatan Ulaweng Kabupaten Bone mengeluhkan peralatan elektronik miliknya tak berfungsi maksimal, Sabtu (18/3/2023). Hal ini diduga lantaran tegangan listrik di daerah ini rendah.
Salah satu warga setempat Sana menceritakan secara singkat hal tersebut. Ia mengatakan, setiap shubu dirinya bangun untuk memasak nasi di rice cooker miliknya. Namun, shubu tadi, hingga pagi hari berasnya tidak kunjung masak atau matang.
“Saya kira colokan listrik rusak atau rice cooker, tapi kata warga lainnya juga mengalami juga hal serupa. Katanya mungkin akibat tegangan listrik rendah,”ungkapnya dengan bahasa bugis fasih, Sabtu siang (18/3/2023).
Hal senada juga disampaikan emak-emak di desa tersebut. Mereka menduga daya listrik sedang defisit atau tegangan rendah, sehingga sejumlah peralatan elektronik mereka tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Mereka khawatir, jika ketidakstabilan listrik berdampak tidak baik pada alat elektroniknya. Mereka berharap pihak PLN Watampone dapat segera mengatasi hal tersebut, sehingga pelanggan dapat menikmati listrik dengan aman dan nyaman.
Apalagi, menurut mereka, bulan Ramadan tinggal menghitung hari lagi. Mereka mengharapkan kestabilan listrik dalam mendukung pelaksanaan ibadah di bulan suci tersebut.
Informasi dihimpun PEDOMAN.MEDIA, hingga berita dirilis pada sore ini kondisi tersebut belum membaik. Bahkan informasi terakhir menyebutkan bahwa listrik tidak lagi tegangan rendah melainkan sudah padam (mati lampu).
Sebelum warga mengeluhkan hal tersebut, juga mengalami listrik padam dengan rentetan waktu yang cukup singkat. Bahkan, semalam hingga beberapa kali listrik padam dan kembali hidup lagi.
Sementara, pihak PLN Watampone belum bisa dikonfirmasi terkait hal tersebut.
Tinggalkan Balasan