banner 600x50

Enrekang – Enrekang adalah salah satu daerah berstatus kabupaten yang ada di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Daerah ini, lebih dikenal dengan julukan Bumi Massenrempulu karena berada di antara budaya Tana Toraja, Bugis, dan Bandat.

Terdapat pula baju adat dan tarian khas Massenrempulu. Selain dijuluki Massenrempulu, julukan Kabupaten Enrekang lainnya yaitu Kota Dangke

Suku Duri adalah salah satu suku bangsa yang mendiami Kabupaten Enrekang. Permukiman suku Duri ini berbatasan dengan Kabupaten Tana Toraja.

Permukiman orang Duri meliputi Kecamatan Anggeraja, Masalle, Alla, Baroko, Curio, Malua, Baraka dan Buntu Batu.

Sebagaian besar masyarakat di Enrekang menyebutkan, ciri khas suku duri yakni hobi merantau

banner 250x250

Kemudian, mata pencaharian Suku Duri adalah bertani. Selain itu, ada juga yang berkebun, berternak dan membuat kerajinan. Hasil pertanian mereka cukup beragam, tetapi yang utama adalah bawang merah.

Sehari-hari, masyarakat Enrekang menggunakan tiga bahasa dari 3 rumpun etnik yang berbeda di Massenrempulu’, yaitu bahasa Duri, Enrekang dan Maiwa.

Enrekang ini sebenarnya salah satu daerah yang unik di Sulsel. Selain memiliki hamparan pegunungan yang luas. Salah satunya yang cukup terkenal yakni hamparan Gunung Nona Bambapuang yang bentuk permukaannya dikaitkan seperti alat kelamin wanita

Hal lain yang menjadikan daerah ini unik dikarenakan tersebarnya sejumlah gua di kaki-kaki gunung. Tak heran, daerah ini juga biasa disebut daerah Seribu Gua.

Salah satu goa yang digandrungi pelancong akhir-akhir ini adalah Lo’ko Bubau yang merupakan salah satu goa yang sangat menakjubkan dengan stalaktit dan Stalakmit yang sunguh mempesona.

Selain menjadi penghasil bawang merah, Enrekang juga dikenal sebagai penghasil aneka sayuran daun bahkan bawang putih.

Lalu, sebagai gambaran singkat, Kabupaten Enrekang terdiri dari 12 kecamatan, 17 kelurahan dan 112 desa.

Pada tahun 2017, daerah ini memiliki luas wilayah 1.784,93 km² dan jumlah penduduk sebesar 239.707 jiwa dengan sebaran penduduk 134 jiwa/km² (*)