banner 650x65

Fitria Auldri Desiana dari universitas nahdlatul Ulama Indonesia

Figure 1
Efektivitas seorang akuntan dilihat dari karakteristik kualitatif yang harus dipenuhi oleh laporan akuntansi yang dihasilkan. Pekerja akuntan disebut juga sebagai profesi karena memerlukan pengetahuan akuntansi, memerlukan keterampilan dalam mengolah data.

Fungsi akuntansi menciptakan laporan keluangan. Sedangkan fungsi keuangan mengelola arus kas. Banyak sekali transaksi keuangan yang dilakukan dan melibatkan oknum pejabat. Pelanggaran etika yang sering di dengar adalah istilah trading, investasi ilegal, rekaya laporan. Pekerjaan dibidang keuangan disebut juga sebagai profesi karena memenuhi syarat syarat ttg pengetahuan manajemen keuangan, mempunyai sikap etis yang kuat.

Akuntan profesional dan andal memiliki keahlian khusus, tentunya bermula dari kecakapan soft skill dan hard skill demi mewujudkan akuntan yang andal. Soft skillterkait kedisiplinan, kemampuan mengatur emosional, dan pemahaman mengenai dunia akuntansi yang nantinya akan dijalankan oleh seorang akuntanitu sendiri. Hard skill terkait kemampuan mengukur sejauh mana pembukuan, pencatatan, dasar perpajakan, serta dasar-dasar lain yang harus dikuasai oleh akuntan.

Terdapat kasus rekayasa laporan keuangan yang dilakukan oleh PT Jiwasraya, Ketua umum Institut Akuntan Publik Indonesia mengatakan bahwa perseroan sejak 2006 masih membukukan laba, namun keuntungan tersebut diduga laba semu. Ditahun 2017 PT Jiwasraya mendapatkan laba sebesar 306,3 miliar dan hal tersebut merupakan hal yang tidak wajar, Opini itu diberikan lantaran adanya kekurangan pencadangan sebesar Rp 7,7 triliun. Jika pencadangannya dilakukan sesuai ketentuan seharusnya, perusahaan menderita rugi. (Cahyani R. 2020. Ada Kasus Rekayasa Laporan Keuangan Jiwasraya, IAPI Sarankan Ini. bisnis.tempo. co. https://bisnis.tempo.co/read/1294697/ada-kasus-rekayasa-laporan-keuangan-jiwasraya-iapi-sarankan-ini)

Agung menjelaskan, Jiwasraya telah melakukan pemolesan data alias window dressing pada penjualan produk JS Saving Plan. Pihak Jiwasraya ternyata menaruh dana JS Saving Plan itu ke saham-saham yang berkualitas rendah, seperti TRIO, SUGI, dan LCGP.

Badan pengawas keuangan atau BPK mengatakan bahwa terdapat rekayasa jual beli saham yang diperbuat oleh PT Jiwasraya, dan BPK memperkirakan adanya kerugian yang diperoleh oleh PT Jiwasraya sebesar 6,4 triliun. (Suheriadi. 2020. BPK Ungkap Rekayasa Laporan Keuangan Jiwasraya. Infobanknews.com. https://infobanknews.com/bpk-ungkap-rekayasa-laporan-keuangan-jiwasraya/amp/)

Dari berita diatas tentu merupakan hal yang melanggar kode etik akuntan profesional. Rekayasa laporan keuang tentu merupakan kegiatan yang buruk serta banyak pihak-pihak yang dirugikan. rekayasa keuangan didefinisikan sebagai suatu keadaan dimana keuangan metode aplikasi matematika dan komputasi teknis yang digunakan dalam praktek keuangan.

Penggelapan dana atau rekayasa pelaporan keuangan sudah banyak terjadi. Rekayasa laporan keuangan merupakan salah satu Tindakan korupsi secara terselubung apalagi pembuatan rekayasa laporan keuangan hanya bisa dilakukan oleh orang yang sangat mahir dalam bidang keuangan ataupun akuntansi, dengan tujuan untuk menutupi kebocoran yang terjadi sehingga neraca antara aktiva dengan pasiva menjadi seimbang.

Rekayasa laporan keuangan dibuat oleh akuntan (auditor) merupakan tindak kecurangan yang melanggar kode etik akuntan professional. Pemerintah harus mengatur mengenai undang-undang dalam Menyusun laporan keuangan dengan tujuan agar hal serupa dapat dihilangkan. Unsur- unsur yang membuat akuntan professional melakukan kecurangan tersebut mungkin ingin memperoleh laba yang sangat banyak untuk kepentingan pribadi maupun kepentingan kelompok.

Kecurangan dalam laporan keuangan dapat menyangkut Tindakan manipulasi, perubahan catatan akuntansi serta dokumen pendukungnya yang menjafi sumbr data bagi penyajian laporan keuangan seperti yang dilakukan oleh PT Jiwasraya.

Demi mewujudkan profesionalisme kode etik akuntan seorang akuntan harus memiliki standar kode etik seperti kompetensi, integritas, kerahasiaan serta objektivitas.

Dalam standar kompetensi kapabilitas atau kecakapan dalam menjalankan suatu pekerjaan secara kompeten. Akuntan professional menjalankan seluruh pelaporan secara tertata serta baik. Kompetensi mencakup mengenai keterampilan (skill) yang mencukupi, sikap dan perilaku (attitude)yang sesuai dengan profesi akuntan.

Standar integritas dapat diimplementasikan dengan suatu kejujuran, seorang akuntan harus memiliki kode etik dalam kejujuran. Bagaimana jujur dalam Menyusun laporan keuangan dan tidak merekayasa laporan keuangan tersebut. Kejujuran merupakan salah satu faktor pembangun dalam meningkatkan integritas seorang akuntan. Integritas mengarah kepada segala hal yang membuat seseorang dapat dipercaya, hal itegritas juga dapat mencegah tindak korupsi kolusi dan nepotisme.

Standar selanjutnya ada kerahasiaan, laporan keuangan mempunyai sifat rahasia, seorang akuntan harus memiliki standar kerahasiaan dalam Menyusun laporan keuangan baik sector barang maupun jasa. Tiap perusahaan memiliki organ tertentu untuk mengetahui hasil laporan keuangan yang disusun oleh auditor mengenai laba atau rugi suatu perusahaan tersebut.

Standar yang terakhir yaitu mengenai standar objektivitas. Objektivitas dapat diartikan sebagai suatu tujuan, sesuai saran, dan selalu didasarkan pada fakta atau bukti yang mendukung. Standar objetivitas ini mengartikan bahwa sesuatu harus dibuat secara apa adanya, tanpa melebih-lebihkan atau merekayasa termasuk rekayasa laporan keuangan yang harus dihindari oleh seorang audit. Laporan keuangan yang disusun oleh audit tidak boleh di ubah, harus sesuai dengan fakta sebenarnya dan tidak merekayasa laba tau ruginya.

Seorang akuntan dituntut penuh atas pelaporan keuangan yang dibuatnya, seorang akuntan harus memiliki sikap yang profesionalisme dalam beretika sesuai dengan kode etik seorang akuntan. Hindari segala kecurangan yang terjadi. Jadilah akuntan yang berkualitas guna mencapai seorang akuntan yang professional.

Catatan : Artikel ini dikirim langsung oleh penulis dan terkait segala konten sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis.

banner 650x650