Wanita di Enrekang Seberangi Sungai Dengan Seutas Tali
Katasulsel.com, Enrekang — Namanya Fitri. Dia warga Desa Taulo, Kecamatan Alla, Kabupaten Enrekang.
Aksinya belum lama ini benar-benar menyita perhatian. Bagaimana tidak, ia nekat menyeberangi sungai yang airnya sangat dalam dan arus besar hanya dengan mengandalkan seutas tali ke kebunnya
Tampak seperti pada gambar, Fitri dengan santainya menggelantungkan tubuhnya melintasi sungai. Hal itu dilakukannya bukan tanpa alasan, tidak jembatan penyeberangan yang bisa ia lalui menuju ke kebunnya
Tentu saja, aksi Fitri ini sangat membahayakan dirinya. Tapi apa daya, itu cara satu-satunya ia bisa sampai ke kebun miliknya
“Kami terpaksa menyerang sungai karena di sana tidak ada akses jembatan terdekat,” tutur Fitri, Rabu (26/4/2023).
Bagi Fitri dan warga lainnya, ada perhatian pemerintah untuk membangun sarana penyeberangan di wilayah itu.
“Jika tidak, situasi seperti ini pasti akan terus terjadi, memang membahayakan tetapi disisi lain kami juga harus makan, ” ujarnya
Lebih lanjut, ada akses jembatan untuk melintas, namun harus menempuh jarak sekitar 1 kilometer.
“Jauh sekali mutar, kalau menyeberang hanya beberapa menit sudah sampai. Yah walaupun sangat berbahaya,” tuturnya.
Kepala Desa (Kades) Taulo, Herman membenarkan adanya warga menyeberang sungai dengan menggunakan katrol.
Menurutnya, ratusan hektare lahan pertanian bawang merah di wilayah tersebut dan harus menyeberang sungai.
“Mayoritas warga kami hidup sebagai petani sayur mayur, seperti bawang merah dan sebagian lahannya ada di seberang sungai,” tutur Herman.
Herman mengaku, pihaknya sering meminta pertolongan ke pemerintah daerah, namun belum ada tindakan sampai saat ini.
Padahal, Desa Taulo dikenal sebagai salah satu penghasil bawang merah cukup besar dan melimpah.
Ia pun berharap ada niat baik dari pemerintah setempat untuk pembangunan infrastruktur jembatan.
“Semoga saja pemerintah bisa turun tangan,” harapnya. (*)
Tinggalkan Balasan