Setelah reses selesai, ASB dan timnya akan menyusun laporan yang berisi rangkuman hasil reses dan rekomendasi untuk dibawa ke dalam rapat-rapat DPRD. Laporan ini akan menjadi panduan bagi anggota DPRD dalam merumuskan kebijakan yang berpihak kepada masyarakat.
Melalui kegiatan reses ini, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sidrap, Andi Sugiarno Bahri (ASB), telah menunjukkan komitmennya dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai wakil rakyat. Dengan mendengarkan langsung aspirasi masyarakat, ASB berharap dapat mewujudkan perubahan nyata dan memperkuat keterhubungan antara legislatif dan rakyat.
Dengan demikian, reses masa sidang II tahun 2023 ini tidak hanya sekadar menjadi rutinitas legislator, tetapi juga menjadi momen berharga untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan bersama.
Dalam peranannya sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sidrap, Andi Sugiarno Bahri (ASB) telah berhasil mengawal sejumlah proyek pembangunan fisik yang sangat penting bagi masyarakat. Melalui kerja keras dan upayanya, berbagai infrastruktur kunci telah direalisasikan dengan anggaran sebesar 7 Miliar Rupiah yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
Salah satu proyek yang berhasil dikerjakan adalah pembangunan Jalan Ratu Langi. Jalan ini merupakan akses vital yang menghubungkan beberapa wilayah di Kabupaten Sidrap. Sebelumnya, jalan tersebut dalam kondisi rusak parah dan sulit dilalui oleh kendaraan. Namun, berkat perjuangan ASB, proyek rehabilitasi dan perbaikan jalan ini berhasil dilaksanakan. Sekarang, masyarakat dapat menikmati akses jalan yang lebih baik dan aman untuk beraktivitas sehari-hari.
Selain itu, ASB juga mengawal pembangunan Jalan M. Junaid. Jalan ini memiliki peran strategis dalam menghubungkan beberapa kawasan penting di Kabupaten Sidrap. Sebelum adanya perbaikan, kondisi jalan tersebut sering mengalami kerusakan dan menjadi kendala bagi mobilitas masyarakat. Dengan dana dari DAK yang berhasil diakuisisi, ASB memastikan proyek ini berhasil direalisasikan sehingga masyarakat dapat menggunakan jalan yang lebih lancar dan nyaman.
Jalan Lapadda juga menjadi salah satu proyek pembangunan yang berhasil diawasi oleh ASB. Jalan ini sangat penting karena menghubungkan wilayah-wilayah padat penduduk dengan pusat kota. Sebelumnya, kondisi jalan tersebut tergolong buruk dan seringkali mengalami kerusakan saat musim hujan. Dengan penggunaan dana DAK, ASB memastikan perbaikan dan pengaspalan jalan Lapadda dapat dilaksanakan dengan baik, meningkatkan kualitas infrastruktur dan mobilitas masyarakat di sekitar wilayah tersebut.
Selanjutnya, ASB juga memperjuangkan pembangunan jalan Andi Mangkau. Jalan ini merupakan salah satu jalur utama yang menghubungkan beberapa desa dan kawasan penting di Kabupaten Sidrap. Sebelum adanya perbaikan, jalan ini dalam kondisi rusak parah dan sulit dilalui oleh kendaraan. Namun, dengan adanya anggaran sebesar 17 Miliar Rupiah dari DAK, ASB memastikan bahwa proyek pembangunan jalan Andi Mangkau berhasil terealisasi dengan baik, memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat yang mengandalkan jalan tersebut sebagai jalur transportasi utama.
Kegiatan pembangunan fisik yang berhasil diawasi oleh ASB tersebut merupakan bukti nyata komitmen dan dedikasinya untuk meningkatkan kualitas infrastruktur dan mobilitas di Kabupaten Sidrap. Dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia, termasuk dana DAK, ASB berperan aktif dalam mengawal dan memastikan proyek-proyek pembangunan tersebut dapat terlaksana dengan baik, memberikan dampak positif bagi msyarakat di wilayah itu.(*)
Tinggalkan Balasan