Katasulsel.com, Sidrap – Personel Polres Sidrap dilibatkan dalam penyisiran terkait dengan adanya video dan foto yang beredar mengenai bensin palsu dalam kemasan botol di Desa Lainungan, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap. Kejadian ini terjadi setelah sebuah postingan di media sosial Instagram viral dan menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga.
Kapolres Sidrap, AKBP Erwin Syah, SIK, menjelaskan kronologis kejadian tersebut. Semuanya bermula dari adanya postingan di Instagram yang membagikan video dengan caption mengenai penipuan berkedok bensin palsu. “Dengan adanya video viral tersebut, warga merasa resah sehingga saya menginstruksikan unit Reskrim dan Intelkam Polsek Watang Pulu untuk turun ke beberapa penjual pertalite eceran di sepanjang jalan poros Pare Sidrap, Desa Lainungan, untuk memeriksa kebenarannya,” ujar Kapolres.
Berdasarkan instruksi Kapolres Sidrap, Unit Reskrim dan Intelkam melakukan pengecekan terhadap akun Instagram pemilik postingan tersebut, yaitu Murdianto1293 yang beralamat di Desa Lainungan, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap.
Dari informasi yang diperoleh dari Murdianto, diketahui bahwa tetangganya yang bernama Ma’ani (62 tahun) telah membeli bensin palsu dari seseorang yang mengendarai sepeda motor Yamaha Fino berwarna putih. Pelaku menawarkan 20 liter pertalite kepada korban dengan harga Rp 195.000,-, dan korban pun membelinya.
“Setelah korban melakukan transaksi, pelaku langsung meninggalkan korban. Kemudian, korban memindahkan pertalite ke jerigen dan botol berukuran 1 liter. Saat itu, Mardianto dan Nurdina datang, mengambil tisu, dan menuangkan pertalite dari botol. Mereka kemudian menggunakan korek api gas untuk membakar tisu tersebut, namun tisu tersebut tidak terbakar. Akhirnya, Mardianto merekam kejadian tersebut dan video tersebut menjadi viral,” jelas Kapolres.
Dengan adanya penyebaran bensin palsu ini, Polres Sidrap akan terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelaku di balik penjualan bensin palsu tersebut. Kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dalam melakukan transaksi pembelian bahan bakar minyak dan melaporkan kejadian serupa ke polisi jika menemui tindakan yang mencurigakan.
Selain itu, sebagai bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun Bhayangkara yang ke-77, Polres Sidrap juga akan menyelenggarakan beberapa kegiatan guna mempererat hubungan dengan masyarakat. Kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan dan kerjasama antara polisi dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Sidrap.
Kegiatan peringatan HUT Bhayangkara tersebut diharapkan dapat memberikan pemahaman dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya peran polisi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di tengah-tengah masyarakat. Polres Sidrap juga berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik dan melindungi masyarakat dari berbagai bentuk kejahatan, termasuk kasus-kasus seperti penjualan bensin palsu yang merugikan konsumen.
Kapolres Sidrap, AKBP Erwin Syah, SIK, mengajak seluruh masyarakat untuk saling bekerjasama dan melaporkan segala tindakan yang mencurigakan kepada pihak kepolisian. Dengan kerjasama antara polisi dan masyarakat, diharapkan penyebaran bensin palsu serta tindakan kriminal lainnya dapat diminimalisir dan diatasi dengan cepat.
Saat ini, penyelidikan terkait kasus bensin palsu tersebut masih berlangsung, dan polisi akan melakukan upaya maksimal untuk mengungkap identitas pelaku serta jaringan yang terlibat dalam penjualan bensin palsu tersebut. Polres Sidrap juga akan terus melakukan patroli dan pengawasan terhadap penjual bahan bakar minyak di wilayah tersebut guna mencegah kasus serupa terulang di masa mendatang.
Masyarakat diimbau untuk berhati-hati dan melakukan transaksi pembelian bahan bakar minyak hanya di tempat yang terpercaya dan memiliki izin resmi. Jangan ragu untuk melaporkan kejadian atau indikasi penjualan bensin palsu kepada pihak kepolisian setempat agar tindakan tegas dapat diambil untuk melindungi masyarakat dari penipuan dan kerugian finansial.
Dalam menghadapi perkembangan teknologi dan penyebaran informasi yang cepat melalui media sosial, peran masyarakat dalam memverifikasi kebenaran informasi sebelum membagikannya sangatlah penting. Dengan demikian, penyebaran berita bohong atau informasi yang tidak benar dapat dihindari, sehingga masyarakat tidak terprovokasi dan dapat menjaga situasi yang kondusif di wilayah Sidrap.
Polres Sidrap tetap berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat serta memberikan perlindungan yang sebaik mungkin. Diharapkan, dengan kerjasama antara polisi dan masyarakat, Sidrap akan tetap menjadi wilayah yang aman, nyaman, dan bebas dari berbagai bentuk kejahatan.(*)
Tinggalkan Balasan