banner 650x65

Katasulsel.com, Sumatra Barat – Sebuah peristiwa tragis terjadi di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat, saat seorang bocah perempuan berusia 9 tahun menjadi korban kekerasan yang tak terbayangkan dari tangan ibu kandungnya sendiri. Kekejaman yang dialami bocah malang ini mencakup pukulan dan bahkan siraman air panas yang mengakibatkan luka-luka serius di seluruh tubuhnya.

Kasat Reskrim Polres Pariaman, AKP M Arvi, dengan berat hati mengungkapkan bahwa pelaku penyiksaan tersebut telah berhasil diamankan pada hari ini, Senin (12/6/2023). “Kami berhasil mengamankan pelaku hari ini. Besok kami akan mengumumkan informasi lebih lanjut,” ujar Arvi, seraya menunjukkan kegusaran terhadap kejadian mengerikan ini.

Menurut keterangan Arvi, pelaku yang merupakan ibu kandung korban melancarkan aksinya saat suaminya sedang bekerja. Dalam serangan keji tersebut, korban dipukul dengan menggunakan alat pijat dan bahkan dibenturkan ke meja dengan kejam. Tanpa rasa belas kasihan, pelaku juga menyiram wajah anaknya dengan air panas, meninggalkan bekas luka parah yang tak terlupakan.

Video yang merekam kondisi mengerikan korban dan luka-lukanya telah tersebar luas di media sosial, mengundang kecaman dan kekhawatiran dari masyarakat. Dalam rekaman tersebut, terlihat jelas bekas luka serius akibat siraman air panas yang menghiasi wajah sang korban.

Tidak hanya itu, tampak benjolan di kening korban akibat pukulan yang diterimanya, sementara bekas luka penyiksaan ibu kandungnya terlihat menyebar di seluruh tubuh sang bocah. Pemandangan ini menimbulkan kepedihan dan kegeraman di hati siapapun yang menyaksikannya.

Kejadian ini mengguncang seluruh komunitas setempat dan memicu tuntutan untuk keadilan. Semua orang berharap agar pelaku kekejaman ini dapat dihukum seberat mungkin sesuai dengan hukum yang berlaku. Kami berharap korban segera pulih dan mendapatkan perawatan yang dibutuhkannya, serta mendapat kehangatan dan kasih sayang yang seharusnya dirasakan oleh seorang anak.

Pihak berwenang berjanji akan menyampaikan perkembangan terbaru kasus ini kepada publik dalam waktu dekat. Semoga keadilan dapat ditegakkan dan tragedi ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk melindungi dan memperjuangkan hak-hak anak-anak agar mereka dapat hidup dalam keamanan dan kasih sayang yang layak.(*)

banner 650x900