Katasulsel.com, Parepare – Kapal milik PT Pelni yakni KM Bukit Siguntang mengalami kebakaran hebat saat hendak sandar di pelabuhan Nusantara, kota Parepare, Sulawesi Selatan. Insiden yang terjadi pada Jumat malam, 16 Juni 2023, menyebabkan panik di antara penumpang kapal.
Situasi semakin mencekam ketika asap tebal mulai terlihat sejak kapal berada di dek 5. Para penumpang yang ketakutan berdesakan untuk turun dan menghindari asap yang semakin pekat.
Salah seorang penumpang bernama Umar, asal Nunukan, Kalimantan Utara, mengungkapkan ketakutan mereka. Dia mengaku melihat asap tebal dari dek 5. Ia dan penumpang lainnya benar-benar merasa panik
“Saya melihat asap tebal dari dek 5 hingga membuat kami panik dan itu tepatnya sesaat sebelum kapal sandar di dermaga (pelabuhan Nusantara). Saya tidak bisa turun bersama keluarga karena padat akibat penumpang berebutan untuk segera turun.” tutur Umar mengisahkan
Asap tebal masih menyelimuti dek atas kapal KM Bukit Siguntang hingga pukul 22.30 WITA. Tim pemadam kebakaran harus memecahkan sejumlah jendela di dek 5 untuk memudahkan pemadaman api.
Namun, beberapa petugas pemadam kebakaran dari Pemerintah Kota Parepare mengalami sesak napas akibat terpapar asap dan harus segera dilarikan ke layanan kesehatan terdekat.
Kabag Ops Polres Parepare, Kompol Burhanuddin terlihat berada di lokasi kejadian. Namun demikian, ia belum memberi kepastian dari mana sumber api tersebut
“Kami belum memastikan sumber api berasal dari mana. Teman-teman (wartawan), harap bersabar sebentar ya.” Penyebab pasti kebakaran ini masih belum diketahui, namun informasi awal menyebutkan bahwa api berasal dari kantin yang berada di dek 5 kapal.
Pihak berwenang yang terkait dengan musibah ini masih melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran kapal KM Bukit Siguntang. Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi yang dikeluarkan. Masyarakat diharapkan bersabar menunggu informasi lebih lanjut mengenai kejadian ini.
Kejadian ini merupakan insiden serius yang menimbulkan kepanikan di antara penumpang kapal dan mengakibatkan kerugian besar. Pihak berwenang meminta masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti perkembangan berita terkait kejadian ini agar mendapatkan informasi terbaru.
PT Pelni menegaskan akan memberikan perhatian penuh terhadap penumpang yang terkena dampak kejadian ini. Mereka akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk memberikan bantuan dan pendampingan yang diperlukan. PT Pelni juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh penumpang dan keluarga mereka.(*)
Tinggalkan Balasan