Mahasiswa Jurnalistik UIN Alauddin Makassar Tingkatkan Keterampilan Penulisan Ilmiah Lewat PKTI

Citizen Reporter: Arliyana
Mahasiswi Jurusan Jurnalistik
Fak. Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar

Katasulsel.com, Makassar – Jurusan Jurnalistik di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin mengadakan Pelatihan Karya Tulis Ilmiah (PKTI) di Lantai Tiga Fakultas Dakwah dan Komunikasi, belum lama ini. Pelatihan tersebut, diikuti oleh mahasiswa jurusan jurnalistik semester 4 dan 6, dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan kepenulisan mereka.

Menulis ilmiah merupakan sebuah keterampilan penting yang harus dikuasai oleh mahasiswa jurnalistik di UIN Alauddin. Melalui penulisan ilmiah, mahasiswa dapat belajar untuk mengkomunikasikan informasi yang kompleks secara jelas dan ringkas. Dalam bidang jurnalisme, penulisan ilmiah memiliki peranan yang signifikan, karena memungkinkan penulis untuk menyampaikan informasi yang kompleks dengan cara yang jelas dan ringkas.

Dalam pelatihan ini, mahasiswa jurnalistik di UIN Alauddin diajarkan prinsip-prinsip dasar penulisan ilmiah. Mereka belajar menggunakan bahasa yang jelas dan ringkas, menyusun informasi secara logis, serta menggunakan bukti untuk mendukung argumentasi. Selain itu, para mahasiswa juga diajarkan untuk menggunakan teknik penulisan ilmiah seperti penggunaan suara aktif, menghindari penggunaan jargon, dan memanfaatkan alat bantu visual guna meningkatkan kejelasan dan koherensi tulisan.

Salah satu mahasiswa semester 4 jurusan jurnalistik yang mengikuti pelatihan, Husnun, mengungkapkan kesan positifnya terkait PKTI ini. “Pelatihan ini sangat bagus sekali untuk dikuti. Selain untuk mengasah keterampilan kita sebagai mahasiswa jurnalistik, pelatihan ini juga sangat bermanfaat untuk pembuatan skripsi nantinya,” ujarnya dengan antusias.

Keterampilan dalam karya tulis ilmiah menjadi hal penting bagi mahasiswa jurnalistik di UIN Alauddin. Dengan memahami prinsip-prinsip dasar penulisan ilmiah, mahasiswa dapat mengkomunikasikan informasi yang kompleks secara jelas dan ringkas, serta menghasilkan karya tulis ilmiah yang baik dan benar melalui penelitian dan analisis orisinal pada topik tertentu. Keterampilan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi mahasiswa dalam konteks akademis, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk sukses dalam karir masa depan.

Dengan adanya pelatihan PKTI ini, diharapkan mahasiswa jurusan jurnalistik di UIN Alauddin dapat mengembangkan kemampuan penulisan ilmiah mereka secara lebih baik dan menjadi jurnalis yang mampu menyajikan informasi secara akurat dan bermutu.

Mengacu pada pelatihan PKTI yang diadakan oleh Jurusan Jurnalistik di UIN Alauddin, Dr. Indra, dosen pembimbing dalam pelatihan tersebut, menjelaskan pentingnya kemampuan penulisan ilmiah bagi mahasiswa jurnalistik. “Keterampilan karya tulis ilmiah adalah aspek krusial dalam perkembangan mahasiswa jurnalistik. Dengan menguasai prinsip-prinsip dasar penulisan ilmiah, mereka dapat menyampaikan informasi yang kompleks dengan kejelasan yang maksimal, menjaga kekompakan tulisan, serta melaksanakan penelitian dan analisis orisinal terkait topik yang relevan,” ungkapnya.

Selama pelatihan PKTI yang berlangsung selama tiga hari, mahasiswa jurnalistik diberikan panduan dan latihan praktis dalam memperbaiki kemampuan penulisan ilmiah mereka. Mereka diajarkan untuk memahami struktur penulisan yang logis dan teratur, serta memperdalam penggunaan bahasa yang efektif dan komunikatif. Selain itu, para peserta pelatihan juga diberikan pengetahuan mengenai cara mengumpulkan data, menganalisis informasi yang relevan, dan menyusun argumen yang kuat.

Pelatihan ini juga menekankan pentingnya judul yang efektif dalam penulisan akademik, termasuk dalam jurnalisme. Sebuah judul yang baik haruslah kreatif, informatif, dan mampu mencerminkan dengan akurat isi dari artikel yang ditulis. Dalam proses pembelajaran, para mahasiswa diajarkan untuk merancang judul-judul yang menarik dan sesuai dengan esensi dari tulisan yang dibuat.

Selain materi yang disampaikan oleh para pengajar, pelatihan PKTI juga melibatkan kegiatan diskusi dan praktik langsung dalam menulis karya tulis ilmiah. Mahasiswa berkesempatan untuk berbagi pengalaman dan bertukar ide, memperoleh umpan balik konstruktif dari sesama peserta dan dosen pembimbing. Dengan adanya interaksi yang aktif dalam proses pembelajaran ini, diharapkan mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan penulisan ilmiah mereka secara bertahap.

Dalam rangka mengevaluasi hasil dari pelatihan PKTI ini, Dr. Siti, Ketua Jurusan Jurnalistik di UIN Alauddin, menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan monitoring terhadap perkembangan keterampilan penulisan ilmiah mahasiswa. “Kami akan terus mendukung pengembangan kemampuan penulisan ilmiah mahasiswa jurnalistik melalui program-program serupa. Kami berharap mahasiswa dapat menerapkan keterampilan yang mereka peroleh selama pelatihan ini dalam konteks jurnalisme yang lebih luas, baik di masa studi mereka maupun di masa depan saat memasuki dunia kerja,” ujarnya.

Dengan berakhirnya pelatihan PKTI ini, mahasiswa jurnalistik di UIN Alauddin diharapkan memiliki pondasi yang kokoh dalam penulisan ilmiah. Keterampilan ini akan menjadi aset berharga bagi mereka untuk menghadapi tantangan dunia jurnalistik yang semakin kompleks. Dengan kemampuan menulis ilmiah yang baik, mereka dapat menghasilkan tulisan yang berbobot, berdasarkan penelitian yang teliti, serta memberikan informasi yang akurat dan berdampak bagi masyarakat.

Selain itu, pelatihan PKTI ini juga memberikan manfaat yang jauh lebih luas bagi mahasiswa jurnalistik di UIN Alauddin. Keterampilan penulisan ilmiah yang mereka peroleh tidak hanya berguna dalam konteks akademik, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk sukses dalam karir masa depan. Dalam dunia jurnalistik yang kompetitif, kemampuan menulis ilmiah dapat menjadi keunggulan bagi para jurnalis dalam menyajikan berita dengan baik, melakukan investigasi mendalam, serta menghasilkan laporan yang berbasis bukti dan data yang solid.

Dalam kata penutup, pelatihan Karya Tulis Ilmiah (PKTI) yang diadakan oleh Jurusan Jurnalistik di UIN Alauddin memberikan kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk meningkatkan keterampilan penulisan ilmiah mereka. Melalui pemahaman prinsip-prinsip dasar penulisan ilmiah, penggunaan bahasa yang jelas dan ringkas, serta penggunaan bukti dan analisis yang mendalam, mahasiswa diharapkan dapat menjadi jurnalis yang mampu menyampaikan informasi yang kompleks dengan kejelasan, keakuratan, dan kebermanfaatan yang tinggi.

Dengan adanya pelatihan ini, Jurusan Jurnalistik di UIN Alauddin menegaskan komitmennya dalam mendukung mahasiswa untuk menjadi jurnalis yang berkualitas dan mampu berkontribusi dalam dunia jurnalisme. Pelatihan semacam ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan standar penulisan ilmiah di bidang jurnalisme, dan diharapkan dapat menjadi pijakan bagi perkembangan jurnalis-jurnalis muda yang berpotensi di masa depan.(*)