Katasulsel.com, Pati – Tragedi pembunuhan seorang ibu di Pati, Jawa Tengah, telah menjadi sorotan publik belakangan ini. Budiati, seorang ibu muda yang ditemukan tewas dengan memeluk bayinya yang baru berusia beberapa minggu, telah mengejutkan banyak orang.
Kejadian ini terjadi di sebuah rumah di Perumahan Griya Pesona II, Dukuh Ngipik, Desa Kutoharjo, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati, pada Rabu (14/6/2023). Selain jasad ibu yang masih memeluk bayinya, di tempat kejadian juga ditemukan dua anak lainnya, yang berusia 4 tahun dan 2 tahun, juga merupakan anak korban.
Teh Camel, yang dikenal sebagai Camellia Panduwinata dan juga seorang Calon Legislatif untuk Dapil Bogor dan Cianjur, memberikan tanggapannya terkait kasus ini. Dalam pernyataannya, Teh Camel menyampaikan rasa dukanya kepada korban dan keluarganya.
“Mendengar kasus ini, saya sangat terkejut. Seseorang yang seharusnya melindungi kita justru melakukan tindakan keji seperti itu. Saya, Camellia Panduwinata, dengan tulus menyampaikan duka cita kepada keluarga yang ditinggalkan, dan saya menolak segala bentuk kekerasan dalam keluarga,” ujar Teh Camel.
Teh Camel juga berharap agar pihak kepolisian dapat menyelidiki kasus ini dengan menyeluruh, dan memastikan pelaku menerima hukuman yang setimpal dengan kejahatannya.
“Saya berharap bahwa pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan secara menyeluruh terkait kasus pembunuhan ibu ini, dan pelaku akan dihukum seberat-beratnya,” ungkap Teh Camel saat ditemui dalam kampanye politiknya.
Lebih lanjut, Teh Camel menekankan pentingnya perempuan berani menyuarakan pendapat dan saling membantu dalam mendukung sesama perempuan.
“Bagi saya, sebagai perempuan, kita harus berani menyuarakan pendapat dan mendukung sesama perempuan. Women support women harus dilakukan secara nyata. Kita semua tahu bahwa wanita adalah sosok yang kuat, terutama sebagai seorang ibu,” tambahnya.
Kasus tragis ini telah mencuri perhatian masyarakat dan menunjukkan betapa pentingnya perlindungan terhadap perempuan dan anak-anak dari segala bentuk kekerasan dalam keluarga. Semoga kasus ini dapat diungkap dengan segera dan membawa keadilan bagi korban serta memberikan peringatan bagi masyarakat tentang pentingnya menciptakan lingkungan yang aman bagi setiap individu.(*)
Tinggalkan Balasan