Katasulsel.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar road show bus KPK jelajah negeri bangun Antikorupsi yang digelar di Kawasan car free day Jalan A.Yani, Kota Bekasi, Sabtu (23/6/2023).
Di tahun 2023, bus Antikorupsi KPK akan menjelajahi 8 titik wilayah di Jabodetabek diantaranya, Jakarta, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Karawang hingga Kota Bandung. Untuk 6 titik di Sumatera yakni, Kota Bengkulu hingga Kota Banda Aceh pada bulan Agustus – November 2023.
Program “Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi” adalah salah satu cara KPK meningkatkan awareness dan nilai integritas bagi seluruh lapisan masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, Ketua KPK, Firli Bahuri menyampaikan, pihaknya hadir untuk mengingatkan kembali masyarakat agar menghindari pemberian maupun penerimaan serangan fajar. Menurutnya, tradisi ini akan menghasilkan pemimpin yang hanya mementingkan kepentingan pribadi dan golongan.
“Untuk menghindarinya, kita perlu memutus rantai serangan fajar dengan tidak menerima amplop atau sembako. Karena yang dirugikan adalah masyarakat selama lima tahun ke depan,” katanya.
“Setelah terpilih, mereka yang menggunakan praktik serangan fajar akan ada pungutan liar, berkurangnya kualitas pengadaan, pemotongan anggaran serta kerugian lain baik langsung atau tidak langsung, ini adalah konsekuensi dari politik uang,” sambungnya.
Bus Antikorupsi sebagai ikon upaya pendidikan antikorupsi ini telah mengunjungi puluhan kota dan kabupaten di pulau Jawa dan Sumatera dan akan terus mengunjungi ke pelosok tanah air.
Warga Bekasi bersama jajaran pemerintah daerah setempat ikrarkan komitmen antikorupsi tolak serangan fajar dan praktik politik uang pada Pemilu 2024 mendatang.
Tinggalkan Balasan