banner 600x50

Katasulsel.com, Bulukumba,– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba, melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) hari ini, Selasa 26 sampai 27 Juni 2023 , berlokasi di taman kota eks pasar lama Bulukumba. Kegiatan Gerakan Pangan murah ini merupakan Kegiatan nasional yang di laksanakan secara serentak di seluruh kabupaten se Indonesia.

” Kegiatan GPM ini di tujukan dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan menjelang hari raya Idul Adha 1444 Hijriah,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bulukumba, Thaiyeb Maningkasi, Minggu, 25 Juni 2023.

Ia juga menuturkan, bahwa Gerakan Pangan Murah ini secara nasional dilaksanakan melalui Dinas Pangan Kabupaten/Kota masing-masing, termasuk di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bulukumba.

“Selain itu GPM ini juga di harapkan mampu menekan laju inflasi daerah dan memudahkan masyarakat ekonomi bawah membeli pangan dengan harga yang lebih murah,” Lanjut Thaiyeb.

Ia menjelaskan, GPM ini akan dilaunching oleh Kepala Badan Pangan Nasional RI dan akan dihadiri oleh Menko Perekonomian, Gubernur BI, Mendagri, Menkeu, Mendag, Mentan, seluruh Gubernur, Bupati/Walikota, BUMN, BUMD bidang pangan, asosiasi dan pelaku usaha pangan, serta seluruh stakeholders pangan di Indonesia.

“Launching di laksanakan serentak secara virtual zoom meeting dan akan dihadiri langsung oleh Bapak Bupati di taman kota eks pasar lama,” kata Thaiyeb.

banner 250x250

Kepala Bidang Distribusi Cadangan dan Konsumsi Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bulukumba, Silvia menyebutkan beberapa pangan yang dijual diantaranya beras, telur ayam ras, minyak goreng, gula pasir, serta daging ayam potong dan olahan beku.

” Gerakan Pangan Murah ini akan menyediakan bahan bahan pokok seperti cabe besar, cabe rawit, bawang putih, bawang merah, kentang dan aneka sayuran segar olahan pangan lokal dari UMKM Bulukumba,” jelasnya.

“Ketersedian bahan pangan yang dijual bekerjasama dengan para penyedia seperti Bulog Kawasan Timur Indonesia KTI, PT Surya Multifarm, Poktan, KWT dan UMKM binaan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan,” sambungnya.