Katasulsel.com, Parepare – Kepolisian Resor Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), telah menetapkan seorang wanita berinisial UH sebagai tersangka dalam kasus penipuan pembelian tiket pesawat secara online. Aksi pelaku ini mengakibatkan dua korban, yang diidentifikasi sebagai ZA dan AU, mengalami kerugian sebesar Rp 10,9 juta.
Menurut Kasi Humas Polres Parepare, Aiptu Slamet Aji, “Kami telah menetapkan UH sebagai tersangka penipuan pembelian tiket pesawat secara online.” Pernyataan tersebut disampaikan pada Selasa (27/6/2023).
Slamet menjelaskan bahwa UH melakukan penipuan terhadap ZA dan AU. ZA mengalami kerugian sebesar Rp 6,9 juta, sementara AU mengalami kerugian sebesar Rp 4 juta.
“Total kerugian dari kedua korban mencapai Rp 10,9 juta,” jelasnya.
Slamet menjelaskan bahwa kedua korban awalnya memesan tiket pesawat sebanyak lima kali untuk penerbangan pada bulan Januari 2023 pada bulan Desember 2022. Saat itu, UH berjanji bahwa tiket akan dikirimkan paling lambat seminggu sebelum keberangkatan.
“Namun setelah waktu yang dijanjikan berlalu, bahkan saat tanggal keberangkatan tiba, tiket tidak kunjung diserahkan oleh UH kepada korban, padahal korban sudah membayar lunas,” ungkap Slamet.
Karena merasa dirugikan, kedua korban melaporkan kasus dugaan penipuan tersebut pada bulan Februari 2023. Setelah melakukan gelar perkara, polisi menetapkan UH sebagai tersangka.
“Kami telah melakukan gelar perkara dan memenuhi unsur untuk menetapkan UH sebagai tersangka pada 6 Juni lalu,” jelasnya.
Pelaku dijerat dengan Pasal 372 KUHP atau Pasal 378 KUHP yang berhubungan dengan tindak pidana penipuan. Jika terbukti bersalah, pelaku dapat dihukum dengan pidana penjara selama empat tahun.
Meskipun demikian, polisi tidak melakukan penahanan terhadap tersangka. Hal ini dikarenakan tersangka bersikap kooperatif selama proses penyidikan dan ancaman hukumannya kurang dari 5 tahun.
“Ini adalah pertimbangan yang biasanya dilakukan oleh penyidik ketika tersangka dianggap kooperatif dan ancaman hukumannya di bawah 5 tahun,” tambahnya.(*)
Tinggalkan Balasan