KATASULSEL.COM, SIDRAP – Dua daerah bertetangga di Sulawesi Selatan (Sulsel) yakni Kabupaten Sidrap dan Pinrang mengalami kelangkaan Gas LPG 3 Kg
Kondisi, menyebabkan kekhawatiran di kalangan masyarakat. Kelangkaan ini juga diklaim telah mengganggu rutinitas sehari-hari warga, terutama dalam memasak dan memenuhi kebutuhan energi dapur.
Penyebab kelangkaan ini belum diketahui dengan pasti, namun beberapa spekulasi telah muncul. Salah satu kemungkinan adalah peningkatan permintaan yang tiba-tiba melebihi pasokan yang ada di kedua kabupaten ini.
Hal ini bisa saja disebabkan oleh meningkatnya aktivitas masyarakat, baik itu akibat musim liburan atau faktor lainnya.
Dampak kelangkaan Gas LPG 3 Kg terasa secara langsung oleh masyarakat. Banyak rumah tangga yang mengalami kesulitan dalam memasak dan memanaskan air.
Beberapa warung makan di Sidrap dan Pinrang juga terpaksa mengurangi atau menghentikan sementara operasional mereka karena tidak bisa menggunakan bahan bakar yang biasanya mereka gunakan.
Salah seorang warga Kabupaten Sidrap, Nurul, mengungkapkan kekhawatirannya terkait kelangkaan tersebut.
“Kami sangat kesulitan karena tidak bisa memasak dengan baik. Kami berharap pemerintah segera mengatasi masalah ini agar kami bisa kembali melakukan aktivitas sehari-hari dengan normal,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Sidrap dan Pinrang diminta mengambil langkah konkret atas kelangaan kebutuhan primer warga ini. Pemerintah diharap mencari solusi.
Hingga berita ini diturunkan, 3 Juli 2023, kelangkaan gas LPG 3 Kg di Kabupaten Sidrap dan Pinrang, masih terus terjadi. Masyarakat sangat berharap kelangkaan gas LPG 3 Kg tersebut segera berakhir (*)
Tinggalkan Balasan