
“Ini memang tradisi turun temurun bagi masyarakat kami untuk mengenakan baju khas Bugis seperti ini setelah pulang dari haji,” kata Atira, salah seorang jemaah asal Sidrap, dengan bangga.
Hal serupa juga disampaikan oleh Andi Supandi, jemaah haji lainnya. Ia menjelaskan bahwa pada zaman dahulu, masyarakat Bugis mengganti pakaian setelah turun dari kapal setelah menyelesaikan perjalanan haji yang memakan waktu berbulan-bulan. Namun, kini dengan kemudahan perjalanan menggunakan pesawat, para jemaah asal Sulawesi Selatan sudah mengganti pakaian sejak berada di hotel.
Pulangnya jemaah haji ke Sulawesi Selatan bukan hanya menjadi momen bahagia bagi mereka sendiri, tetapi juga menjadi daya tarik dan sorotan bagi para jemaah lainnya di Makkah. Mereka dengan bangga memamerkan tradisi berbusana khas Bugis yang begitu memukau, menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Menurut rencana, tanggal 4 Juli 2023 merupakan awal kepulangan para jemaah haji ke Indonesia. Gelombang kedua jemaah haji dijadwalkan akan berangkat ke Madinah pada tanggal 10 Juli 2023 dan secara bertahap akan kembali ke Indonesia hingga tanggal 2 Agustus 2023.
Kehadiran jemaah haji asal Sulawesi Selatan dengan pakaian tradisional Bugis ini menambah warna dan keragaman budaya Indonesia di tengah kerumunan jemaah haji dari berbagai negara. Bukan hanya sebagai ibadah suci, tetapi haji juga menjadi ajang pertemuan dan pertukaran budaya antarumat beragam.(*)
