Katasulsel.com, Parepare – Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, yang memiliki kapasitas 8 ribu penonton, mendapatkan penilaian yang baik setelah Tim Ditpamobvit Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) melakukan risk assessment terhadap sistem pengamanan di markas PSM Makassar.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Parepare, Amarun Agung Hamka, memberikan apresiasi kepada Tim Ditpamobvit Polda Sulsel atas objektivitas mereka dalam melakukan risk assessment terhadap stadion tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi dan bersyukur kepada tim dari Polda Sulsel yang memberikan penilaian positif terhadap Stadion BJ Habibie,” ucapnya pada Rabu (5/7/2023).
Ia juga menyampaikan bahwa kunjungan dari tim risk assessment Polda Sulsel sangat diapresiasi oleh Wali Kota Parepare, Taufan Pawe.
Mantan ajudan eks Gubernur Sulawesi Selatan, Amin Syam, menjelaskan bahwa penilaian terhadap Stadion Gelora BJ Habibie mengalami peningkatan dari sebelumnya, dengan mencapai angka 74,20.
“Hasil penilaian ini menunjukkan peningkatan dari sebelumnya, dan itu adalah hal yang patut kita syukuri,” tuturnya.
Peningkatan penilaian terhadap stadion yang menjadi kebanggaan Parepare ini merupakan bukti komitmen Wali Kota Parepare dalam memajukan sepak bola di Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
“Ini adalah tanda komitmen dari Bapak Taufan Pawe yang selama ini memberikan arahan untuk terus meningkatkan pembenahan Stadion GBH,” ungkap mantan Kabag Humas Pemkot Parepare.
Sementara itu, Wadir Ditpamobvit Polda Sulsel, AKBP Yudha Kesit Dwijayanti, menyatakan bahwa setelah melakukan penilaian ulang terhadap Stadion Gelora BJ Habibie, hasilnya dikategorikan sebagai baik.
“Penilaian ini kami dokumentasikan melalui berita acara hasil pelaksanaan tugas tim risk assessment terhadap sistem manajemen pengamanan di Stadion BJ Habibie,” terangnya.
Dalam berita acara tersebut, sistem manajemen pengamanan di markas PSM Makassar mendapatkan nilai 75,22 dengan kategori baik.
AKBP Yudha Kesit Dwijayanti menjelaskan bahwa dalam berita acara tersebut, tim risk assessment Polda Sulsel secara menyeluruh mengevaluasi sistem pengamanan di Stadion Gelora BJ Habibie. Mereka mengamati berbagai aspek termasuk keamanan fisik, protokol keamanan, pengawasan, dan reaksi terhadap situasi darurat.
Menurut AKBP Yudha, peningkatan penilaian stadion ini menunjukkan adanya perbaikan signifikan dalam upaya memperkuat sistem keamanan di markas PSM Makassar. Hal ini mencerminkan komitmen pihak terkait, termasuk Wali Kota Parepare, dalam menjaga keamanan dan kenyamanan para penonton serta menghadirkan lingkungan yang aman bagi klub sepak bola.
Taufan Pawe, Wali Kota Parepare, mengapresiasi hasil penilaian tersebut dan menganggapnya sebagai pencapaian yang positif. Ia menegaskan bahwa pembenahan Stadion Gelora BJ Habibie akan terus dilakukan guna meningkatkan kualitas dan standar keamanan yang lebih tinggi.
Dalam konteks ini, Amarun Agung Hamka, Kepala Disporapar Parepare, menekankan pentingnya peran kolaborasi antara pemerintah daerah, kepolisian, dan pihak terkait lainnya dalam menjaga keamanan stadion. Ia berharap evaluasi dan perbaikan terus dilakukan secara berkala guna menjaga keamanan dan memberikan pengalaman positif kepada penonton.
Stadion Gelora BJ Habibie telah menjadi ikon olahraga di Parepare, dan peningkatan penilaian ini memberikan dorongan tambahan bagi pengembangan persepakbolaan di kota tersebut. Diharapkan dengan standar keamanan yang lebih baik, stadion ini dapat menjadi tuan rumah acara olahraga yang lebih besar dan meningkatkan popularitas Parepare sebagai destinasi olahraga di Sulawesi Selatan.
Pemerintah daerah dan pihak terkait berkomitmen untuk terus meningkatkan infrastruktur dan pengelolaan stadion demi menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung perkembangan sepak bola lokal. Stadion Gelora BJ Habibie diharapkan menjadi tempat yang membanggakan bagi masyarakat Parepare dan menjadi salah satu pusat kegiatan olahraga yang berprestasi di Sulawesi Selatan.(*)
Tinggalkan Balasan