Katasulsel.com, Bogor – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia dengan penuh semangat melakukan observasi lapangan di Desa Cimulang, Kecamatan Rancabungur, Bogor. Dalam kunjungan ini, mahasiswa bertemu dengan sejumlah pejabat desa yang terdiri dari Kepala Desa, Bapak Cecep Nurhidayat, Sekretaris Desa, Bapak Ahmad Saepi Mubarok, Babinsa, Bapak Arnol, dan beberapa anggota jajaran lainnya. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas beberapa hal terkait perkembangan Desa Cimulang.
Salah satu aspek yang dibahas adalah fasilitas pendidikan di Desa Cimulang. Terdapat 4 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) atau Taman Kanak-Kanak (TK), 4 Sekolah Dasar (SD), 1 Sekolah Menengah Pertama (SMP), 1 Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan 1 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Kehadiran fasilitas pendidikan ini mencerminkan komitmen Desa Cimulang dalam memberikan akses pendidikan yang baik bagi masyarakatnya, sejalan dengan tema KKN yang diambil oleh mahasiswa yaitu “Membangun Desa Pendidikan”.
Selain itu, pertemuan ini juga membahas sektor kesehatan di Desa Cimulang. Dinas Kesehatan setempat telah mendirikan 9 Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang tersebar di berbagai wilayah Cimulang, dan pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) terdekat berada di Desa Bantarjaya. Upaya ini menunjukkan komitmen Desa Cimulang dalam menjaga kesehatan masyarakat dan memberikan pelayanan kesehatan yang baik.
Selain itu, dalam pertemuan ini juga dibahas rencana program kerja (proker) yang akan dilaksanakan di Desa Cimulang selama KKN. Beberapa proker yang direncanakan antara lain adalah seminar dan sosialisasi tentang bahaya penggunaan gadget pada anak-anak di bawah umur, pembuatan pojok baca untuk santri dan siswa di sekitar lingkungan, pemasaran produk-produk lokal seperti madu odeng, puyuh, dan pakan ternak, serta penyelenggaraan bimbingan belajar (Bimbel) bagi siswa-siswi di daerah Cimulang. Selain itu, Desa Cimulang juga berencana menghidupkan kembali permainan tradisional anak-anak untuk mengurangi ketergantungan mereka pada permainan handphone.
Perangkat desa memberikan dukungan penuh terhadap program-program yang akan dilaksanakan selama KKN di Desa Cimulang. Bapak Arnol selaku Babinsa menyampaikan, “Kami warga sekitar menyambut dengan sangat baik adik-adik mahasiswa untuk melakukan kegiatan selama dua bulan di desa. Yang terpenting, menjaga etika dan mengikuti semua peraturan yang ada di desa.”
Selama pertemuan, juga dibahas acara rutin masyarakat sekitar Desa Cimulang. Setiap malam Senin, diadakan pengajian yang dihadiri oleh para bapak-bapak. Pengajian anak-anak dan remaja yang dikenal dengan nama Baraya Ciakar juga aktif dan diadakan di dua lokasi yang berbeda dalam satu RT.
Selanjutnya, mahasiswa juga melakukan kunjungan dan meminta izin kepada Bapak RW Didin dan Bapak RT Sholeh mengenai wilayah yang akan dijadikan tempat kegiatan KKN. Kerjasama yang baik diharapkan dapat terjalin antara mahasiswa dan perangkat desa dalam melaksanakan program KKN di Desa Cimulang.
Dengan semangat dan kerja sama yang baik, mahasiswa optimis bahwa program-program yang telah direncanakan akan berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat Desa Cimulang. Birul, perwakilan mahasiswa, menutup dengan harapan, “Kami berharap dapat memberikan kontribusi positif dan bermanfaat bagi masyarakat setempat serta memperkuat hubungan antara mahasiswa dan desa”.(*)
Tinggalkan Balasan