Katasulsel.com, Sidrap – Legislator Partai Demokrat Sidrap, Naharudin Sadeke, ST, melakukan kegiatan sosialisasi pencegahan Human Immunodeficiency Virus (HIV) di Kabupaten Sidrap. Kegiatan sosialisasi ini dilakukan dengan menggandeng Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sidrap dan diadakan pada Sabtu, 22 Juli 2027, di Balroom Alghoni, Pangkajene, Sidrap. Ratusan warga dari Kelurahan Panreng, Kecamatan Baranti, ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Tujuan utama dari kegiatan sosialisasi ini adalah untuk mengedukasi masyarakat agar dapat terhindar dari hal-hal negatif yang dapat berdampak pada penularan HIV. Naharudin mengungkapkan bahwa kesadaran akan penyakit masyarakat seperti HIV sangat penting, dan sosialisasi ini bertujuan agar masyarakat bisa tercerahkan dan memahami bahaya yang ditimbulkan oleh penyakit tersebut.
Sukriadi, pengelola Program HIV Dinkes Sidrap, yang juga menjadi pemateri dalam sosialisasi, menyampaikan bahwa pengobatan HIV dilakukan seumur hidup. Selama program penanggulangan HIV berlangsung sejak tahun 2000, terdapat 135 orang yang terkena HIV di Kabupaten Sidrap. Dalam lima tahun terakhir, tercatat rata-rata ada 20-30 kasus baru setiap tahunnya. Untuk periode Januari-Juli tahun 2023, sudah ada 19 kasus baru yang tersebar di semua Puskesmas di Kabupaten Sidrap.
Menurut Sukriadi, mayoritas kasus HIV disebabkan oleh hubungan seksual. Sekitar 60 persen dari jumlah kasus baru tersebut berasal dari komunitas LSL (Laki Seks Laki), sehingga secara data, kasus HIV didominasi oleh laki-laki karena perilaku seksual laki-laki.
Dr. Ishak Kenre, M.Kes, turut memberikan materi dalam sesi terakhir kegiatan sosialisasi, mengedukasi masyarakat dalam penanggulangan dan pencegahan HIV. Ishak juga mengajak peserta untuk mengonsumsi makanan sehat seperti yang umum dimakan oleh orang Jepang, seperti pisang, guna menjaga kesehatan dan kekuatan tubuh dengan makanan bergizi tinggi. Ishak Kenre berterima kasih kepada Anggota DPRD Sidrap, Naharudin, atas kerjasama dalam mensosialisasikan Program Pencegahan HIV.
Dengan dilakukannya kegiatan sosialisasi ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pencegahan dan penanggulangan HIV semakin meningkat, sehingga jumlah kasus baru dapat ditekan dan penyebaran virus ini dapat diminimalisir.(*)
Tinggalkan Balasan