banner 650x65

Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, juga telah memberikan perhatian serius terhadap perbaikan jalan tersebut. Gubernur bahkan telah beberapa kali menekankan agar pengerjaan segera dimulai setelah proses lelang selesai.

Sebelumnya, warga dari Aliansi Desa Tanete dan Allakuang telah melakukan aksi protes dengan menanam pohon pisang di tengah jalan rusak sebagai bentuk ketidakpuasan terhadap Pemprov Sulsel yang dinilai lamban dalam melakukan perbaikan. Warga mengeluhkan bahwa jalan poros Trans Sulawesi telah rusak selama kurang lebih 4 tahun, khususnya di wilayah Desa Tanete yang mengalami kerusakan sepanjang 3 kilometer.

Dengan janji Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk segera memperbaiki jalan tersebut dan adanya alokasi anggaran, diharapkan masalah jalan rusak di Sidrap dapat diatasi dan kondisi transportasi akan kembali membaik, serta memenuhi harapan warga setempat.

Tanggapan dari Pemprov Sulsel tidak luput dari sorotan masyarakat terkait kepastian pelaksanaan perbaikan jalan. Beberapa pihak menilai bahwa janji perbaikan yang sudah berulang kali diutarakan oleh pihak berwenang masih belum diiringi dengan tindakan yang konkret.

Menanggapi kritik tersebut, Kepala Bidang Jalan Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sulsel, Irawan, menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan pelaksanaan perbaikan jalan tersebut. Ia menjelaskan bahwa kendala administratif dan permasalahan lelang telah menyebabkan penundaan, namun pihaknya berkomitmen untuk menyelesaikan masalah tersebut.

banner 650x900