banner 650x65

Jawa Barat – Beberapa waktu terakhir, sejumlah pernikahan beda usia telah menghebohkan warga Jawa Barat. Meskipun berbeda namun makna yang terkandung tetap sama, yaitu tentang cinta dan takdir yang tak bisa dielakkan. Berikut adalah tiga pernikahan unik yang menjadi perbincangan di Jabar:

Catatan Pernikahan ‘Playboy’ dari Majalengka yang Menghebohkan
Kaan (62), seorang kakek asal Deda Cipendeuy, Kecamatan Baturajeg, Kabupaten Majalengka, mencatat catatan pernikahan yang cukup fenomenal. Pria yang dijuluki sebagai ‘Playboy’ ini mengaku telah menikah sebanyak 87 kali sejak berusia 14 tahun! Kebanyakan pernikahannya berlangsung berdasarkan ketentuan agama, dan ia memiliki alasan tersendiri mengapa memilih jalur ini.

“Dari 87 kali pernikahannya, 46 di antaranya adalah gadis-gadis dari Majalengka dan sekitarnya. Selebihnya adalah perempuan dari berbagai wilayah lain, seperti Bandung, Sumedang, Ciamis, dan bahkan lebih jauh,” jelas Kaan kepada detikJabar.

Meskipun catatan pernikahannya begitu banyak, Kaan menganggapnya sebagai bagian dari perjalanannya dalam mencari cinta sejati. Ia berharap setiap pernikahan membawa berkah dan kebahagiaan bagi dirinya dan pasangannya.

Cinta Beda Usia: Gadis Pangandaran Menikah dengan Seorang Kakek
Ana Amelia (27), seorang gadis asal Kabupaten Pangandaran, menikah dengan Emen (63), seorang pria yang terpaut usia 36 tahun darinya. Pernikahan ini awalnya dijodohkan dan sulit diterima oleh Ana, namun seiring berjalannya waktu, keduanya belajar untuk saling beradaptasi dan saling mencintai.

“Dulu saya merasa kesepian karena berasal dari keluarga broken home. Namun, setelah menikah dengan Emen, saya merasa memiliki seseorang yang bisa menjadi sandaran dan berbagi dalam suka dan duka. Perjalanan cinta kami pun terdokumentasi dalam channel YouTube pribadi yang kemudian memberikan berkah finansial bagi kami,” ungkap Ana dengan bahagia.

Kisah cinta mereka membuktikan bahwa cinta tak mengenal batas usia dan dapat memberikan kebahagiaan yang luar biasa, bahkan membawa berkah finansial yang tak terduga.

Menikah dengan Teman Ayah: Kisah Inspiratif Pebriyanti dan Nurhadi
Pebriyanti Hardiansyah (19) dari Bekasi, Jawa Barat, menikah dengan Nurhadi (53), seorang pria yang merupakan teman dari almarhum ayahnya. Pernikahan mereka yang terpaut usia 34 tahun menimbulkan beragam reaksi dari lingkungan sekitar, namun Pebriyanti tetap bersyukur dan percaya bahwa ini adalah jalan yang ditentukan oleh Allah.

“Pernikahan kami adalah kisah cinta yang penuh keberanian dan keyakinan. Meskipun mendapat tentangan dari sang ayah, dengan doa dan usaha, akhirnya kami berjodoh,” kata Pebriyanti.

Nurhadi, pria yang dikenal sebagai pekerja keras dan bertanggung jawab, berhasil meraih hati Pebriyanti dengan kesetiaan dan kasih sayangnya. Mereka saling melengkapi dan mendukung satu sama lain, dan Percaya bahwa cinta sejati tidak mengenal batas usia.

Kisah-kisah pernikahan unik di atas mengajarkan kita bahwa cinta sejati bisa ditemukan dalam berbagai cara dan situasi, bahkan ketika terdapat perbedaan usia yang cukup signifikan. Semoga kisah-kisah inspiratif ini dapat memberikan contoh tentang bagaimana cinta dan takdir mampu menyatukan hati dua insan yang berbeda usia, dan membawa kebahagiaan serta berkah bagi kehidupan mereka.(*)

banner 650x900