KATASULSEL.COM, SIDRAP – 27 Juli 2023 – Serka Muhammad Aris, seorang Babinsa yang bertugas di Kelurahan Kanyuara, Kecamatan Watang Sidenreng, Kabupaten Sidrap, menunjukkan dedikasi dan semangatnya dalam kegiatan Gardal penyemprotan pengendalian hama kresek yang menyerang tanaman padi para petani di Lingkungan 2 Pajalele, Kelurahan Kanyuara. Kegiatan ini berlangsung pada hari Kamis, 27 Juli 2023, pukul 08.40 WITA, dengan tujuan meningkatkan hasil pertanian dan ketahanan pangan di daerah tersebut.
Kegiatan penyemprotan ini menggunakan TOPSIDA, sebuah pestisida yang disalurkan oleh Pemerintah Kabupaten Sidrap melalui Ditjen Tanaman Pangan. Penggunaan TOPSIDA bertujuan untuk mengatasi wabah hama kresek yang sedang mengancam tanaman padi para petani di lokasi pok tani Semangat Baru yang diketuai oleh saudara Ancu Kalsum.
Acara tersebut dihadiri oleh beberapa tokoh penting di wilayah setempat, termasuk Kepala Kelurahan Kanyuara
Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kanyuara, Pengawas Organisasi Pangan dan Tanaman (POPT) Kecamatan Watang Sidenreng Babinsa Kelurahan Kanyuara, Serka Muhammad Aris
Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dan kelompok pok tani Kelurahan Kanyuara.
Dalam sambutannya, Serka Muhammad Aris menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah kabupaten yang telah menyediakan pestisida TOPSIDA untuk membantu para petani dalam menghadapi tantangan hama kresek. Ia juga menegaskan komitmennya untuk terus mendukung dan membantu petani dalam upaya meningkatkan produksi pertanian dan ketahanan pangan di wilayah binaannya.
Kepala Kelurahan Kanyuara juga mengapresiasi peran aktif Babinsa dalam kegiatan ini. Beliau berharap kerjasama antara pemerintah daerah, petani, dan instansi terkait dapat terus ditingkatkan guna menciptakan pertanian yang lebih produktif dan berkelanjutan.
Kegiatan Gardal penyemprotan ini merupakan contoh nyata kolaborasi yang berhasil antara pemerintah daerah, anggota TNI seperti Serka Muhammad Aris sebagai perwakilan Babinsa, serta petani dan kelompok tani setempat. Semoga langkah ini dapat menjadi contoh positif bagi wilayah lain dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan dan mendukung kesejahteraan petani di Indonesia.
Tinggalkan Balasan