Katasulsel.com, Bulukumba, – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-117 yang berpusat di lingkungan Lemo-lemo, Kelurahan Tanah Lemo, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, telah mencapai tahap akhir pada hari ke-25 pelaksanaannya. Dalam situasi ini, para personel Satgas TMMD tengah fokus pada tahap finishing dalam upaya menyelesaikan program ini dengan optimal.
Danki SSK TMMD 117, Kapten Kav Andi Mapparanru, yang juga Pejabat Lapangan dan pengawas, menyatakan bahwa hingga saat ini, progres pekerjaan sasaran utama TMMD telah mencapai 97 persen. Dengan berbagai tantangan yang telah dihadapi, dia merasa bersyukur bahwa program ini berhasil sampai pada tahap finalisasi yang diinisiasi bersama masyarakat.
“Kami berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan hingga 100 persen sebelum penutupan program. Tujuannya adalah agar masyarakat dapat segera merasakan manfaatnya tanpa menunggu terlalu lama,” kata Kapten Kav Andi.
Pemerintah dan masyarakat setempat menyambut baik proyek TMMD ini, terutama dalam hal sasaran fisik yang meliputi perintisan jalan penghubung antara Kelurahan Tanah Lemo dan Desa Bira Kecamatan Bontobahari sepanjang 2,5 kilometer dengan lebar 5 meter. Selain itu, proyek ini juga mencakup pembuatan jamban dan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebagai sasaran tambahan.
Lurah Tanah Lemo, Ikhlas Ridha Oetsman, mengungkapkan kegembiraan atas keberhasilan TMMD ke-117 ini. Ia menyatakan bahwa manfaat dari program ini sudah mulai dirasakan oleh warga sekitar, terutama dengan adanya akses jalan baru yang memudahkan segala aktivitas masyarakat.
“Kami merasa senang dan berterima kasih kepada TNI bersama instansi terkait dan masyarakat yang telah turut berkontribusi dalam keberhasilan program TMMD ini,” ujar Lurah Ikhlas.
TMMD Kodim 1411/Blk tahun ini berlangsung mulai dari 12 Juli hingga 10 Agustus 2023. Program ini mencakup dua sasaran, yaitu sasaran fisik dan sasaran non fisik. Sasaran fisik meliputi infrastruktur jalan dan fasilitas sosial, sedangkan sasaran non fisik melibatkan kegiatan bakti sosial seperti pengobatan gratis, penyuluhan bela negara, penyuluhan kesehatan, dan penyuluhan hukum dan Kamtibmas.
Dengan semakin mendekati penutupan, harapan masyarakat adalah agar hasil kerja keras dari TMMD ke-117 ini dapat memberikan manfaat dan meningkatkan kualitas hidup warga setempat, serta menjadi dorongan positif untuk melanjutkan pembangunan daerah secara berkelanjutan.(*)
Tinggalkan Balasan