Katasulsel.com –Upacara Pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (paskibraka) tingkat Kabupaten Soppeng bertempat di Gedung Serba Guna La Patau Soppeng, Rabu (16/8/2023).
Bertindak selaku pemimpin upacara Muhammad Fadhil utusan dari Sekolah SMU 1 Negeri Soppeng
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Hadi Indrajaya, S.Ip, dalam laporannya, paskibraka merupakan pasukan pengibar bendera yang dilaksanakan oleh generasi muda yakni siswa-siswi yang ada di sekolah. Kegiatan tersebut meliputi berbagai jenis kegiatan, antara lain Peraturan baris berbaris (PBB), Tata Upacara Bendera (TUB) serta Latihan Kepemimpinan Siswa melalui penyuluhan wawasan kebangsaan.
Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Tingkat Kabupaten Soppeng Tahun 2023 dilaksanakan selama 25 hari dari tanggal 25 Juli s/d 18 agustus 2023. yang diselenggarakan di Makodim 1423 Soppeng dan Lapangan Gasis Watansoppeng. Dengan tim seleksi yang terdiri dari TNI/Polri, Purna Paskibraka.
Anggota Paskibraka yang dikukuhkan berjumlah 70 orang. Adapun Instruktur dan pelatih terdiri dari TNI/Polri dan Purna Paskibraka Indonesia.
Sebelum proses pengukuhan pasukan Paskibraka terlebih dahulu dibacakan pengantar pengukuhan pembacaan Ikrar Setia kepada pancasila oleh Hadi Indra Jaya, S.Ip dan diikuti oleh para calon Paskibraka. Dilanjutkan pemasangan kendit dan lancana sebagai tanda pengukuhan anggota Paskibraka tahun 2023 oleh Bupati Soppeng.
Bupati Soppeng, H. A. Kaswadi Razak, SE dalam sambutannya menyampaikan saya menyampaikan selamat kepada Ananda semua, yang telah diberikan Amanah dan kehormatan sebagai Anggota Paskibraka dalam rangka Hari Ulang Tahun Proklamsi Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78, tingkat Kabupaten Soppeng, yang sesaat tadi pengukuhannya kita saksikan bersama.
Pengukuhan ini adalah awal dari perjuangan Ananda sekalian, yang tidak boleh berhenti seiring dengan berakhirnya momentum Peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia esok hari. Dan saya berharap kepada seluruh Paskibraka yang telah dikukuhkan.
Agar Jiwa nasionalisme, patriotisme, kepeloporan, serta kepemimpinan yang terbentuk, harus dijadikan sebagai bagian dari kepribadian dan senantiasa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari sebagai putra-putri Indonesia pilihan.
Kalian harus mampu memberikan energi positif bagi generasi muda lainnya serta masyarakat. Tumbuh kembangkanlah semangat membangun bangsa, memajukan negeri, membanggakan daerah Kabupaten Soppeng, melalui kontribusi-kontribusi positif di masa depan.
Pada kesempatan yang baik ini tak lupa pula saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi, kepada seluruh orangtua anggota Paskibraka yang tanpa lelah senantiasa mendoakan, mendorong, dan memotivasi anak-anaknya, sehingga mampu bertahan dalam alur proses seleksi dan latihan yang sangat berat, sehingga saat ini berdiri anak-anak yang telah dikukuhkan dan diberi Amanah, mengemban tugas sebagai anggota Paskibraka, pada Peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ini.
Kepada para pembina, pembimbing, pelatih, dan panitia, saya juga menyampaikan penghargaan serta mengucapkan terima kasih atas segala jerih payah serta kesabaran, dalam membimbing putra-putri terbaik Soppeng ini untuk menjadi anggota Paskibra pada Peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Apabila selama proses latihan berlangsung terdapat kesalahan ataupun kekeliruan, semoga dapat dijadikan pembelajaran untuk lebih baik lagi pada masa yang akan datang. Mudah-mudahan jiwa kepemimpinan, kepeloporan, dan semangat bela negara yang telah ditanamkan selama proses latihan dapat tumbuh kuat, sehingga dapat menjadi generasi emas dengan kontribusi kepada bangsa dan negara serta daerah melalui bidang masing-masing.
Tanamkan dalam hati kalian, prinsip rela berkorban demi keutuhan bangsa dan Republik Indonesia, harumkan nama negara keluarga, masyarakat, daerah, bangsa dan negara, serta berusaha menjadi teladan yang baik bagi umat manusia dimanapun berada. Jadikan semangat kebersamaan dan gotong-royong sebagai kunci, dalam membangun negeri kita tercinta. Jadikan pula toleransi dan tolong-menolong sebagai landasan untuk menjalin persaudaraan serta mempererat persatuan dan kesatuan.
Tinggalkan Balasan