Katasulsel.com, Sidrap – Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kabupaten Sidrap, Samsumarlin, menjadi sosok sentral dalam sebuah acara uji publik yang dihelat oleh Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
Acara yang berlangsung di Panti Asuhan Sejahtera Pangkajene pada pagi hari Senin, 28 Agustus 2023, mengundang perhatian para peserta dengan mengangkat judul mengenai pelibatan masyarakat dalam proses penyusunan Peraturan Daerah (Perda).
Dalam materinya, Ketua DPD Nasdem Sidrap itu memaparkan pentingnya peran serta masyarakat dalam setiap tahap pembentukan kebijakan daerah.
“Partisipasi aktif masyarakat sangatlah penting dalam menjaga keadilan dan kesetaraan dalam setiap regulasi yang dibuat. Masyarakat adalah bagian dari perubahan, dan keterlibatan mereka dalam proses perundang-undangan akan memastikan bahwa kepentingan semua pihak terwakili,” ungkap Samsumarlin.
Materi yang disampaikan oleh Ketua Bapemperda ini juga menguraikan beberapa aspek esensial yang harus diperhatikan dalam proses penyusunan Perda.
Salah satu fokus utama adalah memastikan bahwa suara dan pandangan dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk kelompok yang mungkin lebih rentan seperti wanita disabilitas, terdengar dan diakomodasi dengan baik.
Dalam penekanannya, Samsumarlin menyampaikan, “Ketika kita berbicara tentang pembentukan Perda, kita tidak hanya berkewajiban untuk menciptakan undang-undang yang baik secara teknis, tetapi juga undang-undang yang berpihak pada masyarakat. Oleh karena itu, dialog terbuka dengan berbagai kelompok masyarakat harus selalu dilibatkan, sehingga kita memiliki pandangan yang komprehensif dan mampu merumuskan regulasi yang inklusif,” akunya
Peserta uji publik pun diberikan kesempatan untuk berinteraksi dan bertanya langsung kepada Samsumarlin. Pertanyaan-pertanyaan berkisar dari aspek teknis dalam penyusunan Perda hingga tantangan yang mungkin dihadapi dalam menghimpun masukan dari beragam kelompok masyarakat.
HWDI Provinsi Sulsel turut berterima kasih atas kehadiran Samsumarlin dalam acara tersebut. “Kehadiran beliau memberikan inspirasi bagi kami semua, terutama dalam memastikan bahwa kepentingan wanita disabilitas juga terwakili dalam perundang-undangan yang ada,” ujar perwakilan dari HWDI.
Acara uji publik ini menjadi langkah awal yang mengedepankan partisipasi publik dalam menyongsong Perda yang lebih inklusif dan representatif. Keterlibatan aktif masyarakat diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam pembangunan daerah, serta menjadikan regulasi sebagai cerminan dari kepentingan dan kebutuhan seluruh komunitas.(*)
Tinggalkan Balasan