Katasulsel.com, Sidrap – Tahun 2023 menjadi tahun yang dinanti-nanti bagi Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel), karena dalam beberapa pekan mendatang, Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Kodim 1420/Sidrap bersiap untuk meluncurkan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-118.
Dengan pusat kegiatan di Desa Kalempang, Karebosi, dan Paraja, Kecamatan Pitu Riawa, program ini bertujuan untuk memberikan transformasi nyata kepada masyarakat setempat.
Rencananya, kegiatan TMMD ke-118 akan dimulai pada 20 September 2023, dengan upacara peresmian yang dijadwalkan pada 19 Oktober 2023. Menurut Letkol Inf Andika Ari Prihantoro, S.E., M.I.Pol, selaku Komandan Kodim 1420/Sidrap, kegiatan ini akan mengedepankan berbagai sasaran fisik dan non-fisik untuk memberikan dampak yang lebih luas kepada masyarakat.
Sasaran fisik utama dari program ini adalah antara lain; rehabilitasi jalan sepanjang 3,8 km. Jalan akan direhabilitasi untuk memastikan aksesibilitas yang lebih baik bagi masyarakat desa.
Kemudian, pembangunan dan rehabilitasi jembatan, pada gilirannya, ada satu unit jembatan baru akan dibangun, sementara tiga unit jembatan yang sudah ada akan direhabilitasi untuk menjaga infrastruktur penting ini.
Kegiatan fisik lainnya adalah pembuatan talut/bronjong. Sesuai rencana, sepanjang 300 meter talut atau bronjong akan dibuat untuk mengendalikan erosi dan menjaga keberlanjutan lingkungan.
Bukan cuma itu, kegiatan fisik lainnya berupa pembuatan duiker juga akan diarahkan dalam kegiatan TMMD tersebut, dimana akan dibangun 15 unit duiker yang diharapkan akan membantu dalam mengelola aliran air di daerah tersebut.
Selain itu, juga direncanakan pembuatan jalan tani. Jalan tani ini rencana akan dibuat sepanjang 1,7 km, untuk mendukung sektor pertanian yang merupakan mata pencaharian utama masyarakat setempat
Selain sasaran fisik, program TMMD ke-118 ini, juga akan melibatkan sasaran non-fisik dan tambahan, seperti, penyuluhan kebangsaan dan bela negara. Pada kegiatan ini, penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara akan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya cinta tanah air dan peran mereka dalam pertahanan negara.
Juga, ada penyuluhan hukum dan bahaya narkoba. Ini juga menjadi atensi dalam upaya meningkatkan kesadaran hukum dan kesehatan masyarakat, penyuluhan tentang bahaya narkoba juga akan diselenggarakan.
Selain itu, ada kegiatan tambahan berupa sunatan massal. Sunatan massal ini nantinya, akan dilaksanakan untuk menjaga kesehatan dan higienis masyarakat. Termasuk membangun jamban yang dikemas dalam program jambanisasi. Pembangunan jamban akan membantu meningkatkan sanitasi dan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
Lain dari itu, juga direncanakan untuk melakukan penyuluhan KB, Kesehatan Ibu dan Anak, dan Stunting. Pada kegiatan ini akan dilakukan penyuluhan tentang kesehatan reproduksi, kesehatan ibu dan anak, serta penanggulangan stunting akan memberikan wawasan penting tentang kesehatan keluarga.
Tentu saja bukan cuma itu, Kodim 1420/Sidrap melalui TMMD ke-118 ini juga merencanakan rehabilitasi rumah tidak layak huni. Kegiatan ini nantinya akan menekankan pada upaya rehabilitasi rumah-rumah yang tidak layak huni akan memberikan tempat tinggal yang lebih layak bagi masyarakat.
Dengan komitmen dari Kodim 1420/Sidrap dan partisipasi aktif masyarakat setempat, kata Letkol Inf Andika Ari Prihantoro, diharapkan dapat menciptakan perubahan positif yang signifikan bagi desa-desa yang menjadi pusat kegiatan. Program ini tidak hanya akan meningkatkan infrastruktur, tetapi juga akan memperkuat ikatan sosial dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sidrap.(*)
Tinggalkan Balasan