Katasulsel.com – Sekretaris Daerah Kabupaten Sidrap, H. Basra membuka diseminasi pelaksanaan Inpres Nomor 2 tahun 2022 sekaligus soft launching aplikasi Sistem Informasi Pengadaan Barang/Jasa (SiPeNGaja), Selasa (5/9/2023).
Acara dihadiri Kanit Tipikor Polres Sidrap, Ipda Dendi Eriyan, Kasi Datun Kejaksaan Negeri Sidrap, Uznul Alim, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, H. Siara Barang, Inspektur Kabupaten, H. Muhammad Rohady Ramadhan, dan tim MBizmarket area Sulsel, Ryan Arifin.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Kompleks SKPD ini diikuti sejumlah pimpinan atau perwakilan perangkat daerah lingkup pemerintah Kabupaten Sidrap, camat, dan perwakilan instansi vertikal.
Sekda Sidrap dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terlaksananya kegiatan diseminasi dan launching aplikasi “SiPeNGaja”. Olehnya itu dia meminta kepada seluruh peserta agar mengikuti kegiatan sampai tuntas.
“Tentunya acara ini dapat memberikan jawaban dan solusi terkait kendala yang dihadapi OPD saat belanja barang/jasa di Bizmarket” kata Basra.
Basra selanjutnya menjelaskan, kegiatan tersebut juga mendukung pelaksanaan gerakan nasional bangga buatan indonesia pada pelaksanaan barang dan jasa pemerintah sesuai Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi (P3DN).
“Di mana salah satu intruksinya adalah mengalihkan proses pengadaan yang manual menjadi pengadaan secara elektronik paling lambat tanun 2023” terangnya.
Sehubungan launching “SiPeNGaja”, Basra mengungkapkan wujud peran pemerintah daerah dalam pelaksanaan pemerintahan digital. Salah satunya dengan mendukung inovasi dalam proses pelaksanaan pengadaan barang dan jasa.
“Dengan diluncurkannya aplikasi SiPeNGaja ini bertujuan untuk mempercepat proses pengusulan paket pemilihan menuju ke tahapan proses pemilihan,” jelasnya.
Sementara ketua panitia, Musyafir Tajuddin menyampaikan aplikasi “SiPeNGaja” merupakan pengoptimalan fitur dari aplikasi SIPJB yang diharapkan dapat memaksimalkan sistem dalam proses pengadaan barang dan jasa mulai dari tahapan perencanaan, persiapan, pemilihan penyedia, pelaksanaan kontrak sampai pada pelaksanaan monitoring dan evaluasi kinerja pelaksanaan pembangunan.
“Diharapkan aplikasi ini dapat menghasilkan suatu laporan data dan informasi yang praktis, efektif, aktual dan faktual,” tutur Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Sidrap itu.
Musyafir dalam laporannya juga menyampaikan bahwa kegiatan akan berlangsung selama dua hari, 5 hingga 6 September dengan menghadirkan pemateri dari Polres Sidrap, Kejaksaan, Inspektorat dan Mbizmarket.
Kegiatan akan diikuti sebanyak 332 peserta yang terdiri dari pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran, pejabat pembuat komitmen, pejabat pengadaan, pejabat pelaksana teknis kegiatan dan Bendahara Pengeluaran dari seluruh OPD serta pelaku usaha.
Tinggalkan Balasan